MY WORLD IS YOU [✔]

✔5

🎵Souyou - I Miss You

MY WORLD IS YOU

Pagi yang cerah, begitupun dengan isi hati dari seorang Jeon Jungkook, selalu merkah saat mengetahui sebentar lagi rencananya dan Wonho akan berjalan mulus.

Pasalnya fakultas hukum benar-benar diliburkan, dan tentunya tak akan ada lagi yang namanya gangguan dari Jung Yein selama satu bulan kedepan.

Hari ini rencananya Junkook akan menemui Yeri ditaman belakang kampus, ia ingin meminta maaf pada gadis itu dan meluruskan semua kesalah fahaman ini, dan yang paling penting. Jungkook akan mengungkapkan perasaannya pada Yeri.

Jungkook menghirup dalam-dalam aroma taman dibelakang kampus ini, jika rencananya untuk memiliki Yeri benar-benar terpenuhi, jungkook tak akan melupakan aroma ini dan semua yang ada disini, pria itu akan mengabadikkan semua ini diingatannya dan tak akan melupakannya barang sedetik pun.

Walapun nanti Yeri mungkin hanya memaafkannya dan tidak menerima cintanya, Jungkook akan tetap mengabadikan semua ini. Sebagai pelajaran saja, karena cinta tak hanya butuh satu perjuangan, tapi beribu-ribu perjuangan.

Jungkook menatap layar ponselnya, belum ada satu pesannya yang dibalas oleh Yeri, padahal pria itu sudah mengabari Yeri untuk bertemu ditaman, tapi gadis itu hanya menonaktifkan ponselnya. Karena terlihat dari gps ponselnya yang tidak bisa dilacak oleh ponsel canggih milik Jungkook.

"Kemana Yeri pergi? Padahal aku sudah mengiriminya panyak pesan dari semalam, kenapa tidak ada satu pun yang dibalas olehnya?."gumam Jungkook sembari menatap ponselnya nanar, yang benar saja, jika Yeri tidak datang, mau jadi apa semua persiapan yang Jungkook siapkan untuk Yeri.

Sudah ada coklat, buket bunga mawar berwarna biru seperti warna kesukaan Yeri, ada kartu ucapan permintaan maaf  dan lebih lagi, Jungkook sudah menyiapkan cincin perak indah bertuliskan nama Yeri didalamnya.

Jungkook menghembuskan nafasnya pasrah, sebisa mungkin pria itu harus berfikir positif, Yeri pasti datang. Wonho pasti sudah memberi tahu gadis itu bahwa ia akan aman jika berada disisi Jungkook.

"Yeri pasti datang, Jung. Jangan berfikir negatif dulu tentangnya."gumam Jungkook pada dirinya sendiri.

Pria itu memasukkan kembali cincin yang akan diberikan kepada Yeri kedalam saku celananya, pria itu memejamkan mata sebentar, siapa tau saat ia membuka matanya, Yeri sudah ada dihadapannya.

***

Yeri berjalan memasuki halaman kampusnya, gadis itu sedikit berlari kearah gedung D12 sembari melihat detak jarum pada alroji yang melingkar dipergelangan tangannya.

Ini sudah hampir masuk mata pelajaran dosen Hwal, pasti semua teman-temannya sudah berada didalam kelas sembari duduk rapih dimeja mereka masing-masing dan tinggal Yeri sajabyang masih berada diluar kelas, Yeri yakin itu.

"Hais! Bisa mati aku jika telat mata pelajaran dosen Hwal."gerutu Yeri pada dirinya sendiri.

Yeri mengendus kesal saat tangga yang ia naiki tak kunjung ada habisnya, ditambah lagi mahasiswa fakultas hukum yang biasanya nongkrong dibawah tangga sudah tidak ada lagi, mungkin dosen Hwal sudah memerintahkan mereka semua untuk masuk kekelas masing-masing.

Katakan saja dosen Hwal itu seperti kepala sekolahnya fakultas hukum, dan jika dosen Hwal datang, tak ada satu pun mahasiswa hukum yang berada diluar kelas. Ya apalagi kalau bukan karena dosen Hwal itu terdengar killer pada setiap anak didikannya. Jadi tak pernah ada yang berani melawannya.