✔31+trailer

1K 65 26
                                    

🎵WANNAONE - Beautiful (part 2)

MY WORLD IS YOU

Siang hari menjelang sore, menit bertambah menit menjadi jam, Yeri sudah memiliki janji kepada Jungkook untuk membawa pria itu berjalan-jalan.

Yeri kini sudah di perbolehkan berpergian tanpa menggunakan kursi roda, rencananya sore hari ini Yeri akan membawa Jungkook kepantai dekat rumah sakit untuk melihat matahari terbenam bersama.

Namun sebelum itu, Yeri membawa Jungkook keruang pemeriksaan terlebih dahulu. Dokter yang memeriksa Jungkook menyarankan agar Jungkook selalu menggunakan alat bantu pernapasan dan juga infus.

Mengingat kondisi pria itu yang sudah terbilang parah.

"Tolong periksa setiap tetes cairan infusnya, oksigen ditabung ini hanya bertahan dua jam saja."ujar dokter Han sembari menaruh tabung oksigen disebelah kursi roda yang diduduki oleh Jungkook."Saya dengar anda lulusan universitas ternama di Inggris, bahkan fakultasmu pun kedokteran. Saya harap anda amanah."ujarnya lagi.

Yeri mengangguk paham."Baiklah dok, terimakasih sudah membantu saya selama ini."

"Tapi, apa anda yakin akan membawa tuan Jungkook pergi? Lihatlah kondisinya sekarang."tanya dokter Han yang telah memeriksa Jungkook.

"Saya yakin dok, saya ingin membuat hari terakhirnya terasa indah."jelas Yeri dan dokter Han hanya mengangguk paham.

"Ya sudah kalau begitu, saya permisi dok."ujar Yeri sembari membungkukkan badannya lalu melenggang pergi meninggalkan dokter Han.

Dokter Han memandang kepergian keluarga kecil Yeri, dokter Han merasa iba kepada Yeri yang akan mengurus anaknya seorang diri.

Bagaimana tidak? Jungkook sudah divonis tidak akan lama lagi menghembuskan nafasnya, itu artinya Yeri akan ditinggal oleh pria itu dengan anak bayi yang bahkan sama sekali belum mengerti tentang kematian sang ayah.

Kalau boleh menyesal, Dokter Han sangat menyesal karena pernah menjodohkan anaknya dengan Jungkook, yang mana saat itu dirinya sama saja memotong waktu Jungkook lebih lama untuk tidak bertemu dengan wanita sebaik Yeri.

"Anda wanita hebat nona Yeri."gumam dokter Han sembari menatap punggung malang Yeri yang mulai hilang dipersimpangan lorong rumah sakit.

Biarlah rumah sakit ini menjadi saksi bisu perjuangan kedua suami istri itu, semua dokter disini pun faham betul, tak ada hubungan suami istri sesetia Jungkook dan Yeri, apalagi sampai rela berkorban nyawa seperti Jungkook itu sudah sangat langka. Bahkan hampir punah.

Dokter Han berjalan menuju ruang laboratorium, sesampainya disana dokter Han langsung disambut senyuman merkah dari dokter yang telah mengetes sempel darah Jungkook, dokter Im.

Dokter Im menyerahkan map biru kepada dokter Han. Tanpa berfikir panjang, dokter Han membalas senyuman dokter Im setelah selesai membaca hasil tes darah Jungkook.

Mereka masih memiliki harapan. Semua belum berakhir sampai disini.

***

Yeri mendorong kursi roda Jungkook sembari menggendong Lino menuju lobi rumah sakit, setelah sampai di lobi mereka langsung dijemput oleh taxi sewaan Yeri.

Sopir taxi membantu Yeri memasukkan tubuh Jungkook kedalam mobil taxi, lalu Yeri dan Lino ikut masuk kedalam taxi setelah tabung oksigen Jungkook sudah dimasukkan kedalam.

Mobil taksi berjalan membelah jalanan kota Seoul, arah pandangan Jungkook menatap keluar jendela, melihat pemandangan kota kelahirannya itu penuh damba, bahkan disaat seperti ini Jungkook malah berharap bisa secepatnya pergi sebelum ia tak merasa lebih berat lagi untuk meninggalkan kota dan keluarga kesayangannya.

MY WORLD IS YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang