OP Pristin : Yewon dan Kyungwon

260 49 21
                                    

▶️ Peraturan Mahasiswa Baru :

"PESERTA DIPERBOLEHKAN MEMAKAI MAKE UP!"

▶️Mahasiswa Baru dilarang :

"DILARANG MEMAKAI MAKE UP TEBAL ATAU MENOR, DILARANG DANDAN ALA BEAUTY VLOGGER, DILARANG PAKAI LIPSTIK ATAU BLUSH ON ATAU EYE SHADOW BERWARNA, DILARANG MEMAKAI MASKARA DAN SOFT LENS."

Terus gua dandan pake bedak bayi doang gitu maksud lo? Kang Kyungwon membatin.

Ada dua hal yang gak disuka Kim Yewon. Yang pertama adalah nama aslinya, yang kedua adalah ketika doi gak pede sama poninya.

Akibat peraturan dilarang dandan, Yewon jadi takut bahkan untuk sekedar ngeroll poni. Jadilah poninya lurus sampe nyentuh ke mata. Kalo ngeliat kudu mendongak. Yewon lama-lama pegel.

Untung sang mentor berhati muliaㅡnyerempet prihatin sih sebenernyaㅡmembelikan Yewon jepit rambut buat poni. Risih, katanya.

Yewon terpesona. Udah ganteng, tinggi, baik, murah senyum, konyol pula. Kalo Yewon kenalin ke orang tua mungkin Yewon rela gak perlu lanjut kuliah buat ngurus anak sama dia.

Iyalah. Ong Seongwoo dari jurusan Pendidikan Sosiologi gak perlu diragukan lagi.

Tapi kesenangan Yewon gak berlangsung lama. Sehabis solat, Yewon malah bingung nata poni. Mau dijepit nanti pas dilepas lepek. Mau gak dijepit nanti mirip poninya vokalis kangen band jaman doi belom merasa ganteng. Duh benci banget Yewon ampe gamau bayangin.

Tiba-tiba ide muncul dari sela-sela poninya. Ini masih jam istirahat, Yewon yakin pasti ada satu atau dua kakak GPD cantik yang sebenernya judesnya cuma akting, dan di jam istirahat gini pasti mereka sedikit mengurangi aktingnya. Pasti. Jadi mari kita coba. Demi poni tidak lepek.

Yewon jalan selangkah demi selangkah. Sasarannya kating cewek dengan nametag Seungyeon yang lagi duduk sambil kipasan.

"Kak, puntenㅡ"

"Apa lo mau ke toilet? Apa pura-pura sakit?" Yewon terlonjak. Buset belom rampung ngomong aja udah kena sempot.

"ㅡanu, Kak, Yewon mauㅡ"

"APASI GAK KEDENGERAN! KALO NGOMONG YANG TEGAS!"

"YEWON MAU MINJEM SISIR KAK BUAT NYISIR PONI BIAR SIMETRIS!"

Seungyeon diem. Yewon diem. Orang-orang yang kebetulan lewat juga diem.

Seungyeon lalu ngerogoh tas tapi gak menemukan yang dicari.

"Kayaknya sisir saya ada di ruang 213 deh. Coba cari yang namanya Choi Yujin, nanti bilang mau minjem sisirnya Seungyeon, gitu."

"O gitu kak? Makasih!" Yewon nyengir-nyengir aja pas jalan ke ruangan yang dituju. Gatau kalo Seungyeon lagi mengeja B E G O tanpa suara.

Seungyeon langsung chat Yujin.

Anak domba mau sukarela masuk blackroom buat nyari sisir. Kupersembahkan untukmu, Wahai Si Haus Kekerasan.

Terus dijawab Yujin :

Anak sastra indo ngetik aja berbunyi puisi y. Btw thanks. Gua jobless anying dari pagi. Semua diembat Jennie, Joy, ama Momo.



-----------


▶️ Peraturan Mahasiswa Baru :
"WAJIB MENGIKUTI OSPEK FAKULTAS SELAMA DUA HARI BERTURUT-TURUT. APABILA TIDAK MENGHADIRI SALAH SATUNYA MAKA DIWAJIBKAN MENULIS ESSAY DENGAN TEMA PENDIDIKAN SEBANYAK SEPULUH HALAMAN."



WHERE ARE PRISTIN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang