"IBU KETANG DATAAANGGGG!!!" seru beberapa anak di kelas B pagi itu ketika Roa, Sungyeon, Yehana, Kyulkyung, dan Rena memasuki kelas.
Kelima gadis itu serentak menghentikan langkah. Menoleh pada gadis yang berdiri di paling belakang.
*****
Pemilihan Ketua Angkatan tahun ini kacau balau. Para calon mundur serempak karena konflik internal. Para kakak tingkat sampai harus turun tangan mengadakan rapat besar guna merangkul mahasiswa baru dan mencegah terjadinya kubu antar kelas.
Suasana teater terbuka yang biasanya lengang, malam ini dipadati banyak orang. Ketegangan begitu terasa manakala Mino, selaku perwakilan dari angkatan paling kolot yang masih aktif di kampus, menceramahi mantan kandidat yang mundur karena alasan sepele.
"Tapi bagus kalian mundur. Berarti kalian sadar kalo kalian belom punya kapasitas pemimpin dalam diri kalian masing-masing! Apresiasi dulu dong buat kesadaran diri mereka!" Mino bertepuk tangan, diikuti oleh teman-teman angkatannya. Para mantan kandidat menunduk malu.
Kalimat tersebut merupakan kalimat penutup dari ceramahnya. Mino lantas bergabung dengan angkatan kolot yang lain.
"Gimana nih, Bro? Sist? Masa angkatan tahun ini mau dibiarin luntang-lantung tanpa ketua angkatan?" kali ini Pyo yang berbicara dengan nada mengompori.
JR selaku ketua angkatan 2016 memutuskan mengangkat tangan dan berdiri di tempat setelah sebelumnya memersilahkan mantan kandidat untuk kembali duduk bersama angkatan 2017.
"Assalamualaikum, kakak, teman, dan adik-adik sekalian." JR buka suara.
Setelah menunggu salamnya dijawab, ia kembali melanjutkan. "Berdirinya saya di sini mau memberi saran saja. Mengingat dari pihak jurusan pun sudah mendesak untuk segera menetapkan ketua angkatan bagi mahasiswa baru, jadi saran saya malam ini kita bantu adik-adik kita untuk menetapkan ketua angkatan dengan memanfaatkan SDM yang ada."
"Gimana mau menetapkan kalo gak ada yang mau mencalonkan diri?" tanya Suga.
"Nah, itu, Bro. Sepertinya adik-adik masih kurang paham gambaran ketua angkatan seperti apa. Jadi, saran saya, Ketang-ketang angkatan sebelumnya bisa sharing pengalaman selama menjadi ketua angkatan supaya adik-adik punya gambaran yang jelas tentang ketua angkatan."
"Gak mau! Kalo gue udah ngejelasin panjang lebar tapi tetap gak ada yang mau nyalon gimana? Buang-buang waktu!" celetuk Kai, ketua angkatan tahun 2015.
JR tersenyum. "Kalo gitu biar saya yang mulai sharing-nya. Nanti apabila kakak-kakak ketua angkatan yang lain mau menambahkan, dipersilahkan." ia lalu benar-benar mulai menceritakan pengalamannya menjadi ketua angkatan. Dari pemilihan hingga saat ini.
Malam itu setidaknya ada beberapa pasang mata yang memancarkan rasa kagum kepada pemuda dengan nama asli Kim Jonghyun.
Tapi Im Nayoung nampaknya gak tergugah. Ia menatap JR dengan tatapan malas.
Ini kapan selesenya sih anjir?!
Tolong ini Nayoung ngantuk banget! Mau segera rebahan di kosan! Duh, mana kosan Nayoung jauh banget lagi!
"Udah, sih, paling gitu doang fungsi ketua angkatan. Jadi ... ada yang mau nanya?" kata JR.
JR mengedarkan pandangan pada mahasiswa baru yang menyibukkan diri guna menghindari tatapan lelaki itu. Ada yang berbisik, ada yang pura-pura bermain ponsel, dan ada yang hanya menunduk sambil memainkan jari.
"Gak boleh ada yang pulang kalo belom ada yang nanya!" celetuk siapalah itu angkatan kolot temennya Mino.
JR baru saja akan berbicara ketika satu tangan dari barisan belakang menjulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
WHERE ARE PRISTIN?
FanfikceIni tentang PRISTIN dan seputar dunia perkuliahan. "WHERE ARE PRISTIN? ANNYEONG! NANEUN URI JIBUI PRINCESS AYAYAYAYA!!!" ©vantaesticbaby2018 Highest rank : •1st in roa (29/07/19) •1st in zhoujieqiong (11/01/19) •1st in yuha (11/01/19) •1st in yehana...