Biasanya mahasiswa baru tuh rajin-rajin. Dateng selalu setengah jam sebelum matkul dimulai. Kadang ngemper bareng-bareng di depan kelas nungguin pergantian jam.
Tapi yang namanya Joo Kyulkyung itu gak pernah GAK TELAT!!!
Alesannya gak jauh-jauh dari kesiangan lah ketiduran lah lagi nginep di kosan Minghao lah. Pokoknya sembilan cewek yang lain udah hapal banget deh sama kelakuan Kyulkyung. Makanya kalo lima belas menit sebelum matkul cewek itu belom nongol, teman-temannya bakal inisiatif ganti-gantian nelponin Kyulkyung.
"Gak diangkat, Nay," ucap Sungyeon yang baru aja nelpon pake pulsa.
"WA-nya ringing, tapi gak diangkat juga," kata Yehana.
Yang lain sibuk bombardir chatroom Kyulkyung mulai dari WA, Line, sampe Direct Message IG. Gak ada yang dibales. Boro-boro dibales, dibaca aja enggak.
"Dahlah tipsenin aja!" Rena menyerah. Ia memasukkan ponselnya ke saku jaket, lalu mengibas rambut.
Teman-teman yang lain terlihat mulai meletakkan hape mereka. Cuma Nayoung yang masih setia menanti kabar dari Kyulkyung.
"Ada yang bisa niru ttd-nya Kyulkyung gak?" bisik Nayoung di antara Eunwoo dan Yuha.
Yuha menggeleng. "Gak maen tipsen-tipsenan gue."
"Roa tuh biasanya jago niruin ttd orang," kata Eunwoo sambil menunjuk orangnya.
Nayoung menggeser sedikit bangkunya, lalu memiringkan badan supaya bisa menoel pundak Roa.
"Apaan?" tanya Roa sambil meraih absen dari Xiyeon.
"Kyulkyung telat."
Roa diam sebentar. "Ohㅡgak kaget sih gue, kan kerjaannya kelonan mulu sama Minghao."
Satu pukulan keras mendarat di pundak Roa saat itu juga.
"Suara apa itu?" tanya sang dosen, dingin.
"Maaf, Pak, attendance-nya jatoh kesenggol saya," ucap Roa sambil pura-pura mengambil absen.
"Goblok!" maki Roa pada Nayoung dengan suara pelan.
"Lo sih bercanda gak tau tempat!" Nayoung gak terima. "Kyulkyung telat bangun, dia masih di kosan Minghao. Kayaknya bakal telat matkul ini, tolong tipsenin katanya."
"Ooooohhh tipseeennn."
"Sshhhtttt!"
"Ada contoh ttdnya gak?"
"Nih gue kirim WA lo."
"Sip!"
Gak butuh waktu lama buat Roa untuk memelajari ttd Kyulkyung. Iya, emang cewek ini jagonya tiru meniru.
"Udah, ya. Bilang Kyulkyung ntar kalo di padang mahsyar timbangan dosa gue berat gara-gara tipsen, dia kudu maju bantuin gue!" ucap Roa sambil menyerahkan absen ke Nayoung.
"Serem amat sih omongan lo."
Nayoung segera mengabari Kyulkyung.
Kelar matkul pertama, langsung disambut matkul kedua. Tetapi kelas B masih bisa jajan cilor karena dosennya belom menampakkan batang hidung.
