Chap 11 - Explanation

1.8K 231 41
                                    

- Missing You -

Taeyeon dan Jiyong tak bisa berbuat apapun saat Noah terbangun namun tidak menganggap keberadaan mereka. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh kedua orangtuanya sama sekali tidak ditanggapi dan ia juga tidak mau beradu pandang dengan mereka.

"Mommy memang bersalah, tapi apa kau harus mengabaikan mommy seperti ini ?" Taeyeon duduk di tepi brankar dan mengusap lembut wajah pucat Noah.

Noah masih bergeming, tidak berniat untuk bersuara.

"Jangan mengabaikan mommy, please." Pinta Taeyeon untuk kesekian kalinya sejak Noah bangun.

Jiyong yang duduk di kursi di samping brankar pun berada dalam keadaan yang sama dengan Taeyeon, terabaikan oleh Noah. "Tolong katakan pada Appa. Apa yang kau inginkan, Noah. Jangan berdiam diri seperti ini."

Beberapa menit kemudian pintu ruangan diketuk dan Jihyun datang bersama dua orang perawat untuk memeriksa kondisi Noah. Wanita yang cukup dekat dengan keluarga Choi itu menyapa Noah dengan ceria.
"Hai, anak nakal. Bagaimana keadaanmu ? Masih sulit bernafas ?" Tanya Jihyun.

Noah menggeleng.

Jihyun pun memeriksanya sebentar dan meminta perawat untuk melepas masker oksigen yang dikenakan Noah. "Kau lapar ?" Tanyanya lagi.

Noah mengangguk. "Dimana uncle Siwon dan Aunty Fany ?" Tanyanya.

Jihyun menatap heran pada Noah lalu beralih pada Taeyeon dan Jiyong yang tercengang karena mendengar suara Noah. "Sepertinya masih di rumah. Mommy dan uncle Jiyong yang menemanimu disini sejak semalam."

"Aunty, tolong telepon Uncle Siwon. Aku ingin bicara dengannya." Pinta Noah sambil menarik-narik ujung jas Jihyun.

Taeyeon dengan cepat mendekati Noah dan berucap. "Kita telepon uncle Siwon setelah ini ya ? Biarkan aunty Jihyun memeriksa pasien lain." Ujarnya mencoba memberi pengertian.

Noah mengabaikan Taeyeon dan terus merengek pada Jihyun. "Please Aunty. Aku ingin bicara pada uncle Siwon."

Jihyun pun mengangguk dan mengambil ponsel dari saku jas dokternya, ia menelepon nomor Siwon yang tersimpan di kontaknya. "Siwon oppa, ada yang ingin bicara denganmu." Ujarnya saat panggilan itu dijawab.
Jihyun menyerahkan ponselnya pada Noah yang tersenyum penuh rasa terimakasih.

"Uncle, kenapa uncle tidak menemaniku ?"

".........."

"Aku ingin bersama uncle saja. Ayo cepatlah kesini, uncle."

"............."

"Aku hanya mau uncle. Kesinilah uncle, aku mau bersama uncle."

"............."

"Uncle janji ? Baiklah."

Noah mengembalikan ponsel Jihyun dan tersenyum kecil. "Terimakasih aunty."

Jihyun mengacak rambut Noah dengan kesal lalu berbicara pada Taeyeon dan Jiyong mengenai keadaan Noah sebelum kemudian keluar dari ruangan bersamaan dengan perawat yang datang mengantarkan makanan untuk pasien.

"Noah, makan dengan baik jika kau ingin segera meninggalkan rumah sakit." Pesan Jihyun di ambang pintu.

"Kau mau makan sekarang ?" Tanya Taeyeon sambil memperlihatkan menu makanan dari rumah sakit.
Noah menggelengkan kepalanya, melanjutkan aksi diam.

"Mommy suapi ?"

Noah kembali menggeleng.

"Kau dengar yang dikatakan aunty Jihyun kan ? Makan dengan baik jika ingin segera meninggalkan rumah sakit."

Missing You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang