Missing You [√]

Chap 13 - Self Pride

- Missing You -

Setelah mendapatkan perawatan selama dua hari di rumah sakit, akhirnya Noah diperbolehkan untuk pulang kembali ke rumah utama keluarga Choi. Dalam perjalanan pulang itu, Noah tidak berhenti berceloteh, merencanakan banyak hal untuk dilakukan bersama Jiyong setibanya di rumah.

"Aku merindukan semua kelinciku."

"Mereka pasti juga merindukanmu."

"Apakah pelayan memberi mereka wortel setiap pagi, mommy ?"

"Seharusnya begitu." Tanggap Taeyeon tak yakin.

Noah menunduk lesu seketika. "Bagaimana kalau mereka mati karena kelaparan ?"

"Appa rasa tidak. Pasti pelayan tidak akan lupa, sayang." Ujar Jiyong mencoba menenangkan anak lelakinya itu.

Kekhawatiran Noah terhadap kelinci-kelincinya membuat bocah itu bergegas turun begitu mobil Jiyong terparkir di salah satu garasi rumah keluarga Choi. Noah berlari meninggalkan kedua orangtuanya tanpa mempedulikan peringatan mereka, ia juga melewati begitu saja harabojinya yang sedang bersantai menunggunya di ruang tengah.

"Ada apa dengan anak itu ?" Tanya Choi Minjong saat Taeyeon dan Jiyong muncul.

"Kelinci-kelincinya." Dengus Taeyeon.

Choi Minjong tertawa dan menggelengkan kepalanya. "Astaga, ada-ada saja." Tanggapnya kemudian. "Duduklah, kalian. Pasti melelahkan menjaga Noah di rumah sakit selama tiga malam terakhir." Ujarnya penuh simpati.

"UNCLE MINHO !! APA YANG KAU LAKUKAN PADA KELINCI-KELINCIKU ?"

Teriakan melengking dari Noah membuat Taeyeon dan Jiyong mengurungkan niatnya untuk duduk, mereka segera berlari ke halaman belakang dimana rumah kelinci milik Noah berada sementara Choi Minjong tidak terpengaruh sama sekali karena apapun yang menyangkut Minho pasti selalu berujung keonaran.

Taeyeon dan Jiyong melihat Minho yang sedang menyemprotkan air dari selang pada lima ekor kelinci dan memandikannya.

"Apa yang uncle lakukan ?"

"Tentu saja memandikan mereka !"

"Mereka bisa terkena flu, uncle !"

"Tidak, mereka kelinci yang kuat."

"Setidaknya beri mereka makanan dulu."

"Mereka akan makan setelah mandi, Noah."

"Uncle saja selalu makan sebelum mandi setiap pagi."

Minho berdecak kesal namun tetap menyemprotkan air ke rumah kelinci milik Noah, atau yang dalam pikirannya adalah berusaha memandikan kelinci-kelinci itu.

Noah mencari keran air dan menutupnya, membuat Minho yang kebingungan mengarahkan mulut selang ke wajahnya untuk melihatnya apa yang terjadi dan di saat bersamaan Noah kembali membuka keran.

"Aarrghhhh !!!" Teriak Minho saat wajahnya tersembur air yang langsung membasahi wajahnya.

Noah bersorak kegirangan menertawakan Minho yang tubuhnya menjadi basah kuyup seketika. "Rasakan itu !"

Minho berlari mengejar Noah namun bocah itu sudah lebih dulu kabur dan bersembunyi dibalik tubuh Jiyong. "Dasar bocah menyebalkan !!"

"Appa, tolong !!"

Noah masih bersembunyi dibalik tubuh Jiyong sehingga Minho harus berhadapan dengan tubuh pria yang merupakan ayah kandung dari keponakannya itu. Semalam ia mendapatkan cerita dari sang appa tentang apa yang terjadi di rumah sakit dan bagaimana Noah dengan cukup dewasa menerima keberadaan Jiyong.