Missing You [√]

Chap 6 - Another Family

- Missing You -

"Ingat Noah, tidak boleh nakal dan berbuat buruk. Bicara dengan nada yang sopan dan tidak boleh berkata dengan angkuh."

Noah mengerucutkan bibirnya seketika. Sejak semalam sang Mommy terus menerus memberinya nasihat panjang yang membosankan dan menjadi lebih cerewet dibandingkan sebelumnya. Ia menoleh pada harabojinya yang menatap geli padanya.

"Ayo kita berangkat haraboji." Ajak Noah sambil menarik tangan Choi Minjong menuju ke mobil yang sudah menunggu di halaman rumah.

"Iya Noah, sebentar." Balas Minjong yang kemudian mencoba menyamakan langkahnya dengan Noah.
Seorang sopir membuka pintu mobil untuk Noah yang langsung masuk dan duduk dengan nyaman di kursi penumpang.

"Appa...." panggil Taeyeon.

Choi Minjong menoleh pada Taeyeon dan tersenyum lembut. "Serahkan pada appa. Jangan terlalu khawatir. Noah hanya akan bertemu keluarganya yang lain."

Taeyeon mengangguk pelan dan menggenggam erat tangan sang Appa. "Terimakasih appa."

"Masuklah ke dalam rumah. Appa dan Noah akan berangkat."

"Haraboji !! Let's go go go....." teriak Noah sambil menjulurkan kepalanya ke luar mobil.

Choi Minjong dan Taeyeon hanya tertawa ringan melihat tingkah bersemangat Noah. Minjong masuk ke dalam mobil yang langsung melaju meninggalkan halaman utama rumah keluarga Choi. Taeyeon melambaikan tangannya hingga mobil menjauh dan dalam hatinya ia berdoa sepenuh hati agar hari ini berjalan dengan baik.

.

.

.

Mobil yang ditumpangi Choi Minjong dan Noah berhenti di depan sebuah rumah mewah yang merupakan rumah kedua orangtua Kwon Jiyong. Pintu pagar rumah terbuka dan seorang pria yang kemungkinan adalah penjaga rumah mempersilahkan mobil untuk masuk.

Choi Minjong sedikit mengerutkan keningnya saat ia melihat ke luar dari balik jendela mobilnya. Terlihat Jiyong dan seorang wanita yang kemudian dikenalinya sebagai kakak Jiyong tampak menunggu di depan pintu.

Sopir membuka pintu untuk Minjong dan ia keluar dari dalam mobil disusul Noah yang tampak bersemangat untuk bertemu orang-orang baru.

"Uncle dan Aunty !!" Seru Noah saat ia menyadari keberadaan Jiyong dan Dami.

"Hai Noah..." sapa Dami sambil melambaikan tangannya pada Noah dengan bersemangat.

"Hallo Aunty." Balas Noah dengan senyum cerahnya.

Sementara itu Jiyong hanya tersenyum tipis pada Noah dan kemudian ia menyapa Choi Minjong dengan sopan. "Selamat datang, Tuan Choi."

"Jangan terlalu kaku. Panggil saja ahjussi atau abeonim agar lebih nyaman." Ujar Choi Minjong dengan santai.

Jiyong tampak terkejut dengan keterbukaan sikap Choi Minjong padanya namun hal itu hanya berlangsung sesaat karena ia segera merasa tenang. "Baiklah, abeonim."

Choi Minjong tersenyum tipis dan menepuk ringan bahu Jiyong. "Noah bersemangat sekali sepanjang perjalanan kesini. Dia sangat senang karena bisa bertemu denganmu lagi. Sungguh, ikatan batin orangtua dan anaknya memang tidak tertandingi." Ujarnya sambil menatap Noah yang sedang berceloteh bersama Dami.

Jiyong hanya menanggapinya dengan senyum tipis dan mengikuti arah pandang Minjong pada Noah.

"Kedua orangtuaku berada di dalam. Mereka sangat gugup karena akan bertemu cucunya untuk pertama kali." Ujar Jiyong kemudian.