Missing You [√]

Chap 17 - Our Universe

- Missing You -

"Hajimemashite. Watashi wa Noah desu. Yoroshiku onegai shimasu."

Taeyeon menatap layar monitor berukuran 40inch yang ada di backstage Bigbang World Tour in Japan. Ia tak bisa menahan perasaan haru saat melihat Noah dengan penuh percaya diri memperkenalkan diri di depan puluhan ribu penggemar Bigbang yang memenuhi Tokyo Dome.

Keriuhan mewarnai seluruh penjuru Tokyo Dome, beberapa fans sibuk mengabadikan moment tak terduga itu. Setelah selama hampir satu bulan di buat penasaran dengan wajah anak dari Jiyong dan Taeyeon, malam ini rasa penasaran itu akhirnya terbayar.

Di tengah panggung, Jiyong berlutut untuk menyamakan tingginya dengan Noah. Rasa bangga dan bahagia begitu meluap-luap di hatinya saat Noah dengan begitu lancar berbicara menanggapi setiap ucapan dan pertanyaan yang dilontarkan oleh keempat member bigbang secara bergantian.

Durasi waktu tujuh menit bersama Noah di atas panggung berjalan sangat cepat. Tingkah menggemaskannya dan celetukan-celetukan polosnya berhasil membius semua orang.

"Sepertinya Noah akan lebih populer dibandingkan kita." Ujar Seungri yang memancing tawa penggemar mereka.

"Sebelum Noah kembali ke backstage, apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu Ji ? Katakan sesuatu." Ujar Top saat menyadari jika sedari tadi Jiyong hanya terfokus dan terpesona oleh tingkah anak sendiri.

Jiyong pun berdiri dan menghela nafas panjang. "Dia tampan kan ?" Tanyanya pada semua orang yang memenuhi Tokyo dome.

Terdengar teriakan persetujuan dari sebagian besar penggemarnya.

"Bagiku, Noah adalah anugerah terbesar yang pernah kudapatkan. Dia anak yang tampan dan sangat cerdas di usianya saat ini. Aku sangat bersyukur pada kenyataan bahwa dia adalah anakku dari wanita yang ku cintai."

"Akhir-akhir ini komentar buruk terhadapku semakin banyak dan selalu bertambah setiap harinya. Aku merasa bisa menerima semua kebencian dan kemarahan itu karena aku memang layak mendapatkannya."

"Tuhan telah begitu baik dengan memberiku seorang anak yang luar biasa. Seorang anak yang menjadi pusat dari duniaku dan aku sama sekali tidak menyesali keputusan yang telah ku buat."

Taeyang yang berdiri disamping Jiyong menepuk ringan punggung sahabatnya itu untuk memberinya dukungan. Keputusan memperkenalkan Noah hari ini adalah keputusan bulat Jiyong yang telah mendapatkan persetujuan dari Taeyeon dan semua orang yang terlibat setelah melalui berbagai macam pertimbangan.

Setelah Noah mengucapkan salam penutupnya dengan gaya yang menggemaskan, Jiyong menuntunnya meninggalkan panggung. Taeyeon pun menunggu di samping panggung dan mengambil alih Noah, membawanya masuk ke ruang khusus yang terjaga oleh beberapa bodyguard sementara Jiyong menyelesaikan konser bersama member Bigbang lainnya.

Hampir satu jam kemudian pintu ruangan terbuka dan Jiyong muncul dengan wajah yang segar meskipun raut wajahnya terlihat lelah, aroma body wash yang menguar dari tubuh Jiyong saat mendekat membuat Taeyeon yakin jika pria itu baru saja mandi.

"Sudah tidur ternyata." Ujar Jiyong saat ia mengintip Noah yang sudah tertidur pulas di pangkuan Taeyeon.

Taeyeon hanya tersenyum kecil sambil menepuk ringan punggung Noah saat bocah kecil itu menggeliat tak nyaman dalam tidurnya.

"Aku hanya bisa mengucapkan terimakasih padamu, untuk semua hal yang telah kau korbankan untukku dan Noah. Terimakasih karena telah mendidiknya dengan baik hingga membuatku merasa benar-benar bangga dan bersyukur memiliki seorang anak seperti Noah. Kau mungkin tidak bisa merasakan kebanggaanku saat melihat Noah berdiri di atas panggung dan memperkenalkan dirinya dengan sangat baik tadi."