Chap 15 - A White Lies (18+)

2.9K 225 28
                                    

- Missing You -

Mobil Jiyong berhenti di halaman rumah utama keluarga Choi, ia dan Taeyeon keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Hari masih cukup pagi sebenarnya namun Taeyeon bersikeras ingin segera menemui Noah karena merindukan anak mereka itu setelah meninggalkannya sejak kemarin.

"Nama kalian memenuhi seluruh pemberitaan negara ini, bahkan beberapa media asing ikut memberitakannya."

Taeyeon yang baru saja memasuki ruang tengah bersama Jiyong pun tak bisa menahan pekik kegembiraannya saat melihat Jaemin yang berdiri di ujung tangga dengan senyum lebarnya.

Jaemin membuka kedua tangannya dan memeluk Taeyeon dengan erat, melepas rindu mengingat sudah cukup lama mereka tidak bertemu. "Kau melakukan hal yang luar biasa, noona." Pujinya pada Taeyeon.

"Terimakasih." Balas Taeyeon dengan penuh suka cita.

Di sisi lain, Jiyong tampak ragu untuk menghampiri Jaemin. Ini adalah pertama kali baginya bertatap muka lagi dengan saudara termuda Taeyeon itu sejak peristiwa beberapa tahun yang lalu. Bagaimanapun juga saat itu Jaemin adalah orang pertama yang mengetahui pengkhianatannya pada Taeyeon.

"Apa kabar, hyung ?" Jaemin menghampiri Jiyong dan mengulurkan tangannya lebih dulu.

Jiyong dengan gugup membalas uluran tangan Jaemin dan menggenggamnya dengan cukup erat. "Baik, bagaimana denganmu ?"

"Seperti inilah, berusaha menjadi paman yang baik untuk keponakan-keponakanku." Jawab Jaemin ringan.

"Kau sudah dewasa." Ujar Jiyong.

"Begitulah, waktu berjalan dengan sangat cepat." Tanggap Jaemin apa adanya.

Taeyeon yang merasa kecanggungan diantara keduanya pun menghampiri mereka. "Jaemin, dimana Noah ?" Tanyanya.

"Masih tidur di kamarku."

"Appa ?"

"Pergi bersama Siwon hyung."

"Pantas saja rumah sepi sekali."

"Aku juga harus menemui teman lamaku sebelum kembali ke Boston besok." Tanggap Jaemin yang langsung berlalu meninggalkan rumah.

"Kau sudah akan pergi lagi ?" Tanya Taeyeon dan Jiyong serempak.

Jaemin mengangguk singkat. "Begitulah. Ada masalah dengan pekerjaanku disana dan aku harus segera kembali untuk menyelesaikannya."

"Pekerjaan ? Yak ! Fokus saja pada pendidikanmu disana." Tegur Taeyeon.

"Tidak mau." Tanggap Jaemin sambil berlalu meninggalkan Taeyeon dan Jiyong.

"Dasar anak itu !" Gerutu Taeyeon kesal.

Jiyong justru tertawa mendengar gerutuan Taeyeon, ia merangkul bahu Taeyeon dan mengajaknya duduk di sofa. "Dia sudah dewasa, Taeng. Mau sampai kapan kau menganggapnya sebagai remaja tujuh belas tahun, hm ? Dia bahkan sudah memiliki banyak keponakan."

Taeyeon membuang nafas dari mulutnya sebelum kemudian tersenyum kecil. "Kau benar, oppa." tanggapnya kemudian.

.

.

.

Pernyataan Jiyong tentang rencana pernikahannya dan keberadaan seorang anak yang telah berusia lima tahun yang merupakan buah cintanya dengan Taeyeon berhasil menjadikan namanya dan Taeyeon sebagai topik pembicaraan utama hampir di setiap sudut Korea meskipun hal itu sudah terjadi satu minggu yang lalu.

Penggemar Jiyong dan Taeyeon yang semula hanya mempersiapkan diri untuk menerima kemungkinan bahwa pasangan yang berjuluk King&Queen of Kpop akan mengumumkan hubungan mereka lagi pun dibuat terkejut oleh tambahan pernyataan Jiyong mengenai keberadaan Noah.

Missing You [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang