- Missing You -
December, 2029.
YG Entertainment Building.Kwon Jiyong menatap laporan peforma beberapa artis baru dibawah naungan YG Entertainment yang sudah hampir sepuluh tahun terakhir berada dibawah kepemimpinannya setelah terjadi badai besar yang nyaris menghancurkan salah satu dari tiga agency terbesar yang ada di Korea itu.
Sejujurnya Jiyong tidak pernah berambisi untuk menjadi pemimpin dari YG Entertainment. Ia adalah seorang musisi, seorang seniman, bekerja di balik meja dan memberikan perintah ini dan itu bukanlah gayanya. Namun rentetan kejadian sepuluh tahun yang lalu membuatnya tidak memiliki pilihan lain. YG berada diambang kebangkrutan karena terus kehilangan minat publik yang berimbas pada penurunan saham yang sangat derastis.
Semua orang beranggapan bahwa hanya Jiyong lah yang mampu menyelamatkan YG dan hal itu memang benar. Hanya butuh waktu beberapa bulan sejak Jiyong menduduki posisi tertinggi di perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap YG, termasuk para investor dan rekanan bisnis lainnya.
Langkah besar yang diambil Jiyong pun bukan hanya sekedar menyelamatkan sebuah perusahaan namun juga menyelamatkan banyak pegawai dari pemutusan hubungan kerja, menyelamatkan karir artis, penyanyi dan grup dibawah naungan perusahaan dan yang paling penting adalah menyelamatkan mimpi para trainee yang masih menunggu debut mereka.
Suara ketukan di pintu ruangannya menghentikan kegiatan Jiyong membaca laporan. Pintu lalu terbuka pelan dan terlihatlah pemuda berusia tujuh belas tahun yang merupakan rapper sekaligus leader dari salah satu grup pria terpopuler sejak debut mereka tahun lalu. Sebuah grup pria beranggotakan lima orang yang disebut-sebut sebagai generasi berikutnya dari Bigbang.
Bukan tanpa alasan publik dan para penggemar berkata seperti itu mengingat di dalam grup itu terdapat satu sosok pemuda yang bahkan sudah mencuri perhatian semua orang jauh sebelum ia debut. Ya, Noah Kwon. Anak lelaki Kwon Jiyong dan Choi Taeyeon, yang di dapuk sebagai rapper sekaligus leader untuk grupnya.
Ibarat pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, itulah Noah. Dia bukan member tertua di grupnya namun ia justru didapuk menjadi leader karena dianggap memiliki jiwa kepemimpinan. Noah juga banyak menulis lagu untuk grupnya sejak ia debut, sama seperti Jiyong. Dan malam tadi di sebuah acara penghargaan musik, Noah berhasil mendapatkan sebuah penghargaan khusus sebagai penulis lagu termuda.
"Ini sudah lewat tengah malam, kupikir appa sudah pulang." Ujar Noah begitu ia menutup pintu di belakangnya dan melihat sang appa yang beranjak berdiri menghampirinya.
"Penghargaan sebagai penulis lagu termuda, eh?" Goda Jiyong pada anak lelaki kebanggaannya itu.
Noah tersenyum malu-malu. Tentu saja ia bisa merasakan nada kebanggaan dalam ucapan Jiyong meskipun itu disamarkan menjadi sebuah godaan. "Appa, jangan menatapku seperti itu. Ini sangat memalukan." Keluhnya.
Jiyong berdecak kesal dan memukul ringan puncak kepala Noah. "Memalukan? Appa memujimu, dasar bodoh."
Noah menggaruk pelan pelipisnya, ia menatap Jiyong selama beberapa saat sebelum kemudian mendekatinya dan memeluknya erat. "Appa, terimakasih." Gumamnya pelan.
Jiyong tersenyum tipis dan membalas pelukan Noah tak kalah eratnya. Ia menepuk punggung anak lelakinya itu dengan penuh kebanggaan. "Kita harus segera pulang. Eomma menunggumu di rumah. Saat melihatmu menerima penghargaan, dia menghubungiku dan menangis. Kau harus bertanggungjawab."
Noah tergelak, ia melepas pelukannya pada Jiyong dan berkata. "Baiklah, ayo kita pulang."
Sepasang ayah dan anak itu pun meninggalkan gedung YG Entertainment yang tentunya sudah sangat lengang. Mereka segera menuju ke basement dan masuk ke dalam mobil Jiyong yang terparkir di area khusus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You [√]
Fanfiction[ THE SIBLINGS - AFTER STORY 3 ] 《《 Choi Taeyeon - Kwon Jiyong 》》 Choi Taeyeon memutuskan untuk kembali ke Seoul setelah lima tahun yang lalu ia melarikan diri ke Ottawa demi melahirkan anak lelakinya, Noah Choi. Dengan dukungan dari anak lelakinya...