EIGHT

7.1K 394 52
                                    

Jangan lupa vote and coment.
Makasih 😘😘
Happy reading...

NEW YORK

"Tumben sekali kau mengunjungiku kemari Co" cibir Nickolas, sahabat Marco. "Apa semua baik-baik saja?"

"Lebih dari itu" jawab Marco santai.

"Apa ini kebiasaan barumu? Memakai mentimun untuk menutup matamu? Apa kau tidak punya uang untuk perawatan wajahmu?" Cibir Nickolas lagi, saat melihat Marco tengah berbaring dengan kedua mata tertutup dengan dua irisan mentimun.

"Apa ini kebiasaan barumu? Memakai mentimun untuk menutup matamu? Apa kau tidak punya uang untuk perawatan wajahmu?" Cibir Nickolas lagi, saat melihat Marco tengah berbaring dengan kedua mata tertutup dengan dua irisan mentimun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Fvck you, Dude! Kau tidak akan tau betapa bermanfaatnya memakai masker mentimun untuk kulitmu. Cecillia selalu memakaikanku dengan rutin saat kami bersama" umpat Marco kesal. Nickolas memang paling pandai membuatnya naik darah.

"Sayangnya kalian sudah berpisah. Malang sekali!" Nickolas berdecak. "Apa kau menangis semalaman sama seperti saat kau berpisah dengan Mirranda?" Tanya Nick lagi. Ia masih ingat bagaimana Marco menangis-nangis di Clubnya seperti orang gila.

'Nickolah brengsek! Kenapa dia harus mengingatkanku dengan kejadian memalukan seperti itu!' Teriak Marco dalam hati.

"Aku adalah lelaki sejati. Mana mungkin aku menangis hanya karena wanita. Soal Mirranda, dulu sebelum aku pergi ke Clubmu sebenarnya aku mencolokan mataku sendiri dengan kedua jariku! Jadi mataku memerah saat itu"

Nickolas tersenyum kecil, lalu mengangkat tangan Marco yang besembunyi dibalik punggungnya.

"It'a so funny!! Aku bahkan paling mengenalmu ketimbang ibumu sendiri Co" ucap Nickolas santai setelah melihat jari telunjuk dan jari tengah Marco saling berpelukan. Nickolas tau betul, jika Marco akan melakukan hal seperti itu jika dirinya sedang berbohong. "Ngomong-ngomong kenapa jemarimu menjadi jempol semua"

"Nicko!!! Berhenti mengolok-olokku atau aku akan mengatakan pada Skylar jika kau selalu menguntitnya!"

"Ya ampun. Kebohongan macam apa yang akan kau tunjukan pada Skylar" jawab Nickolas santai. "Sudah-sudah, aku hanya bercanda. Lagipula kenapa kau jadi membawa nama Skylar"

"Karena kau menyebut jari-jariku jempol semua! Aku tidak segemuk itu brengsek!" Umpat Marco kesal. Mentimun yang tadi masih menempel di kelopak matanya sudah Marco makan karena kesal mendengar Nickolas terus saja memancing emosinya. Ia mengunyahnya dengan sangat kasar dan cepat seolah-olah Nickolas yang sedang digiling oleh gigi indahnya!

Nickolas tertawa kecil melihat Marco sudah bersungut-sungut. Ia sudah lama tidak menemui Marco karena kesibukannya. Dan sebuah kejutan bagi Nickolas karena Marco mengunjunginya ke New york seorang diri. Nick sudah mendengar semua tentang Marco dan Cecillia. Tentang kandasnya hubungan mereka karena masa lalu Marco, Mirranda Vacco. Meskipun mereka jarang bertemu tapi hubungan mereka tetap terjalin dengan sangat baik.

"Apa kau sudah bertemu Cecillia?" Tanya Nickolas sedikit memperhatikan wajah Marco. Marco menggeleng pelan. Dalam sekejap moodnya berubah total karena pertanyaan Nickolas. "Is it really over? "

WILD ANGEL, CECILLIA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang