Semalem aku mau update. Tapi aku ketiduran.😁
Buat dwi_a7 semoga cepat sembuh ya ♡♡Part ini agak panjang ya...
Jangan lupa vote and coment.
Makasih ♡♡"DEMI NEPTUNUS !!! Kenapa hidupku setragis ini Ya Tuhan! Aku pasti sedang bermimpi! Aku pasti sedang bermimpi!" Marco nampak mondar mandir setelah beberapa jam bangun dari kesadarannya. Ia menggigiti ujung kukunya yang tidak panjang sama sekali. Ia mengingat semua dengan jelas apa yang di katakan Nickolas padanya tentang Cecillia. Dan yah! Marco mendapat kejutan yang begitu luar biasa tentang keluarga Cecillia.
Nickolas dan Javan hanya menatap Marco dengan nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya. Mereka terbangun karena teriakan Marco yang seperti perempuan baru menstruasi.
Setelah mabuk selama semalaman, Nickolas membawa Javan dan Marco ke apartemen pribadinya dengan bantuan bodyguardnya. Mereka tidur di ruang tengan hanya beralaskan karpet tebal. Meringkuk bersama layaknya seorang kelaki mabuk seperti biasanya.
Nickolas meneguk air putihnya. Lalu melempar handuk ke arah Marco. Ia merasa mual melihat Marco yang mondar-mandir hanya mengenakan pakaian dalamnya saja. "Bisakah kau memakai celanamu dulu Co. Kau terlihat menggelikan! Dan kenapa kau membawa tempurung kura-kura di belakangmu itu!"
"Nicko tidakkah kau bisa melihat jika itu adalah bokongku!!" Umpat Marco kesal. "Kau mau melihatnya?" Tawarnya sambil nepuk-nepuk bokongnya sendiri berkali-kali.
"Perlihatkan saja. Setelah itu aku akan membelahnya menjadi 2 bagian. Dan melemparkannya ke arah Tiny agar menjadi santapan lezatnya" Nickolas kemudian tersenyum licik. Ia tau jika Cecillia memiliki peliharaan Seekor singa dan diberi nama Tiny. Marco menelan ludahnya sulit dengan memegang ke dua bokongnya agar aman.
Ngomong-ngomong soal Tiny. Marco baru mendengar jika Cecillia benar-benar membeli binatang mengerikan itu tanpa sepengetahuannya. Padahal setelah pertengkaran mereka di Dubai, Marco sudah menyiapkan banyak kucing untuk menggantikan Tiny. Tapi nyatanya, Cecillia benar-benar membeli kucing dubai itu dan membelinya diam-diam setelah mereka berbaikan. DULU!
"Kau menang!" Ucap Marco lalu menutupi bokongnya dengan handuk yang diberikan Nickolas kepadanya. "Ngomong-ngomong Jav, apa Sea belum menghubungimu? Biasanya seorang wanita akan terus mengomel jika lelakinya bermalam di tempat kawan-kawannya meskipun ganya semalam!"
"Sea pasti baik-baik saja" ucap Javan tersenyum sambil menunjukan ponselnya kepada Marco dan Nickolas. Pengeluaran dari kartu kreditnya terkuras habis dalam semalam. Dan siapa lagi kalo bukan Sea pelakunya. Wanita penggila fashion itu pasti sudah menghabiskan banyak uangnya sekedar untuk menghilangkan kekesalannya.
"Waw" ucap Marco datar.
"Betapa menyenangkannya jika wanita tidak serumit Sea Caroline" Nickolas merasa takjub. "Jika ia kesal ia kan menghabiskan uang Javan untuk membeli segala barang yang ia inginkan. Berbeda dengan seseorang yang ku kenal, jika dia kesal dia malah akan membuatku semakin kesal dengan menghindariku. Mendiamiku berhari-hari. Dan membuatku mengemis perhatiannya"
"Kenapa kau tidak menyebutkan namanya sekalian saja. Skylar ferrara!" Marco melirik muak melihat Nickolas yang masih saja menutup-nutupi perasaannya pada Mereka.
Nickolas mengangguk tengkuknya yang tidak gatal. "Begitu ya?" Ucapnya santai.
Marco bertepuk tangan dengan mantap namun pelan menatap Javan dan Nickolas. "Aku tidak menyangka akan mengenal teman-teman seperti kalian. Yang satu memiliki istri yang begitu modern dan posesif tetapi si pria nampak biasa saja padahal hatinya gila setengah mati karena mendapatkan wanita seperti itu. Yang satunya memiliki seorang wanita yang di sukainya. Padahal sudah jelas, tinggal katakan saja jika kau mencintainya dengan begitu ia akan mengetahui perasaanmu. setelah itu urusan kalian beres! Lihat aku, aku mengatakan perasaanku langsung pada Cecillia saat pertama kali bertemu dengannya!" Ucap Marco seringan kapas di balas dengan tatapan kesal Javan dan Nickolas.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ANGEL, CECILLIA ( END)
RandomCERITA DEWASA 🔞 "Badanmu besar, seperti Gorila..." Fuck! Gorila??! Ternyata mulut wanita ini pedas juga! Cara menyampaikannya lembut namun terdengar tajam seperti sebilah pedang! Mengingatkan Marco akan Nickolas! Wanita ini bahkan tidak tahu jika...