Ada apa sih, kalian rame banget komentar di part 22 😁😁😁. Aku cuma becanda kok🤪🤣. Btw thanks buat RereAgatha5 sudah mengembalikan moodku kemarin🤗. Kalian tau, mengobrol dg seseorang jg sebuah terapi buat orang yang lagi moodnya hancur. Dan aku mendapatkan ilham saat mengobrol dengannya. Thankyou dear ♡♡. Btw makasih buat yang udah bantu doain ya. Sekarang aku udah sehat 🤗🤗 nanti aku bales komennya satu-satu2.Jangan Lupa vote and Comment yaaa. 2500 word.
Mulmed 👆 Russ_Psycho 🙂
Aku dengerin lagu punya Russ pas ngetik part ini.Cecillia berjalan dengan langkah anggunnya. Dengan sepatu hitam mengkilat setinggi 12centi, rambut di sanggul rapi seperti seorang bangsawan, ia merasa begitu berbeda. Ia tidak pernah memakai pakaian seperti ini, ia lebih nyaman menggunakan celana jeans dan sepatu sport miliknya. Tapi di hadapannya, berdiri seorang pria yang baru di kenalinya beberapa bulan ini. Pria keturunan Afrika yang terseksi dan paling lucu yang pernah Cecillia kenal. Marco Horrison.
Cecillia menerawang jauh, dimana dirinya pergi ke Club malam saat dirinya tengah putus cinta dengan kekasihnya. Dan saat dirinya mengetahui jika cinta pertamanya telah memiliki kekasih lagi, Aaron.
Meskipun terlambat untuk mengatakan cintanya pada Aaron, Cecillia yakin jika pria itu telah mengetahui perasaannya lebih dulu dari siapapun. Aaron mengenalnya lebih dari apapun juga. Mereka tumbuh bersama, dan Aaron tahu. Betapa memujanya Cecillia saat berada di dekat pria itu. Sayangnya perasaan pria itu tidak sama dengan dirinya. Aaron terus mengacuhkan perasaannya, menghindari tatapan Cecillia, mengurangi pertemuannya dengan Cecillia.
Sebenarnya, Cecillia berkencan dengan beberapa pria hanya ingin membuat Aaron menoleh kepadanya. Melihatnya. Namun pria itu tetap mengalihkan pandangannya dengan memandang hal lain di sekitar mereka. Aaron menutup matanya seolah Cecillia tidak ada. Sampai suatu ketika, Aaron mengenalkan gadis pilihannya pada Cecillia. Seorang wanita Asia yang cukup cantik untuk di sandingkan dengan Aaron. Meilin. Gadis keturunan Asli Tionghoa. Putih dan bersih, seperti sebuah kapas. Dengan wajah kecil dan bibir tipis berwarna merah. Meilin selalu terlihat mempesona dengan rambutnya yang diikat dua seperti kue mangkok. ia cantik dan pandai memasak. Semua orang akan memuji masakannya yang lezat. Termasuk Aaron. Saat itu, Cecillia berpikir, kenapa ia tidak dilahirkan murni seperti Meilin. Kenapa wajahnya harus tercampur wanita Inggris, bahkan sepertinya ia malah dominan memiliki wajah orang Inggris. Ia tidak terlihat sama sekali seperti orang Asia yang cantik-cantik itu.
Akhirnya Cecillia memilih meninggalkan tempat dimana dirinya kerap bertemu dengan Aaron dan Meilin.
Las Vegas. Cecillia memutuskan untuk tinggal di sana. Meninggalkan kadal besar kesayangannya yang bernama Martin, Panda dan beruang madu yang ia beri nama Bella dan Emma di China. Ia memasrahkan segala kebutuhan Martin, Bella dan Emma pada ibunya, Elisabeth wang. Ia hanya membawa Sweetie ke Las vegas.
Cecillia menepis bayang-bayang peliharaan kesayangannya, ia ingin mengamuk saat mengingat kejahatan ayahnya saat memberinya kabar jika Martin telah mati. Cecillia begitu shock dan marah kepada ayahnya, mengingat kematian Martin karena faktor ketidak sengajaan ayahnya yang ceroboh. Ayahnya menggoreng Martin dengan alasan ia sedang mencoba kepiawaiannya memasak dengan menutup matanya dengan kain. Konyol. Ia memotong Martin seperti sedang memotong seekor babi. Membayangkannya saja membuat Cecillia ingin mencabuti kumis ayahnya sampai habis.
Cecillia memasuki Club, mencoba minum banyak, agar dirinya bisa merasakan yang namanya mabuk. Tapi tetap saja, ia tidak bisa mabuk sekalipun ia meminum habis satu ember anggur. Ada banyak pria tampan yang mengajaknya menari, dan tidak sedikit beberapa wanita yang menari dengan pakaian seksi mereka. Bahkan nyaris bugil. Cecillia menaiki salah satu meja yang di pakai salah satu penari striptis. Ia melemparkan blazer dan tasnya. Sehingga yang menempel di tubuhnya hanya bra berwarna merah, hotpant super mini yang memperlihatkan sedikit bokongnya yang menyembul keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ANGEL, CECILLIA ( END)
RandomCERITA DEWASA 🔞 "Badanmu besar, seperti Gorila..." Fuck! Gorila??! Ternyata mulut wanita ini pedas juga! Cara menyampaikannya lembut namun terdengar tajam seperti sebilah pedang! Mengingatkan Marco akan Nickolas! Wanita ini bahkan tidak tahu jika...