Jakarta panas banget hari Senin itu. Mina gak berhenti menyalahkan dirinya karena menyetujui permintaan si kimchi buat ketemuan siang-siang bolong. Hari Senin & saat jam-jam makan siang pula.
Setelah memarkirkan motor dengan bantuan akang parkir di depan supermarket, Mina menyempatkan waktunya buat pergi masuk ke dalam dan membeli sebotol teh manis dingin sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan dengan motor hitamnya itu ke salah satu café di daerah Selatan.
Mina melalui banyak tanjakan, polisi tidur, gang kecil, dan jalanan berbatu menuju café yang ditujukan si kimchi. Mina masih terus menyalahkan dirinya karena menyepakati tawaran & omongan si kimchi tanpa dipikirkan dahulu.
Risih. Itu yang Mina rasakan sesaat dirinya menapakkan kaki di keset selamat datang milik café dengan banyak tanaman hias hijau tersebut. Panas-panasan, berkeringat, dan tadi harus melewati bentuk jalanan yang dirinya benci banget: berbatu.
Café yang dinamai dengan bahasa Italia & di lengkapi dengan tulisan hangul di bawahnya tersebut, cukup sepi pelanggan di siang hari ini. Tidak ada tanda-tanda cowok sesuai yang si kimchi deskripsikan ke Mina.
"Oke, caramel macchiato ya. Satu aja, mbak, minumnya?" tanya waiter perempuan di samping mejanya itu.
Mina menghabiskan beberapa detik berpikir sebelum akhirnya mengangguk ramah. "Yaudah deh, mbak. Pesen satu lagi tapi yang vanilla latte. Dingin ya."
Sambil menunggu orang itu datang & minumannya disajikan, Mina memutuskan untuk membaca kembali obrolannya dengan kimchi.
i-love-kimchi gua mau
i-love-kimchi dibayar ga
latelullabies serius?
latelullabies gue bayar tapi ga nipu kan lo?
i-love-kimchi yaelah udah sans
i-love-kimchi gua lagi butuh duit
i-love-kimchi lo mau bayar gua brp
latelullabies 700 ribu
latelullabies tapi duitnya gue kasih selesai event weekend ini
latelullabies gue mau liat dulu lo kayak gimana & beneran bisa bantuin gue apa ngga
i-love-kimchi tapi serius kan ya dibayar
latelullabies iya
latelullabies 700 ya ga ada tambah tambahan lagi
latelullabies tugas lo cm dateng sebagai cowok gue doang ke lamaran kakak gue
latelullabies biar lebih ngerti kita ketemuan aja
i-love-kimchi hm
i-love-kimchi yaudah
i-love-kimchi sent you a link
i-love-kimchi ketemuan disitu hari senin
i-love-kimchi tunggu gua aja disitu jam makan siang
i-love-kimchi gua biasa pake baju item kalo ngga yaa paling ada unsur itemnya
latelullabies eh gila lumayan ini jauhnya
latelullabies serius ga nih tar diboongin lagi gue sampe sana ogah
i-love-kimchi yaudah kalo ga butuh bantuan gua sih gapapa
i-love-kimchi udah ya
i-love-kimchi ended the chat
You can no longer send a message to user i-love-kimchi. Did you enjoy publiclyanonymous.com?Mina tidak mempunyai pilihan lain selain si kimchi. Satu-satunya user yang mengirim inbox di post yang ia buat hanyalah si i-love-kimchi. Sisanya hanya memenuhi kolom komentar dengan candaan saja.
Yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Jam makan siang sudah selesai sejak 10 menit lalu & sekarang Mina mulai merasa sedikit was-was.
Kalo ternyata gue ditipu gimana? Kalo ini cuma prank buat Youtube channel-nya gimana?, pikir Mina dalam hati.
Semua pikiran-pikiran itu segera Mina buang jauh-jauh saat bel tanda pelanggan masuk berbunyi. Pria memakai baju serba hitam dan helm hitam berjalan masuk menuju arah meja kasir.
Mina berharap besar bahwa itu si kimchi yang Mina tunggu sedari tadi, tapi apadaya itu hanyalah driver ojek online yang mau order makanan buat customernya. Mina makin hopeless.
KAMU SEDANG MEMBACA
website • mingmin
Fanfiction❝PLIS BGT DISINI ADA GAK YANG MAU PURA-PURA JADI COWOK GUE BUAT WEEKEND INI DOANG KALO ADA PLIS KIRIM MESSAGE!❞ You have one new message! i-love-kimchi: gua mau © 𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧𝐝𝐜𝐚𝐤𝐞𝐬