Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak pagi tadi, Mina menjadi super sibuk. Ia bantu bapak memindahkan beberapa hadiah lamaran dari keluarga, ikut July dan Arka ke venue buat ngecek kursi & hadiah-hadiah untuk tamu, dan nemenin ibu crosscheck lagi semua makanan dan dress yang akan dipakai.
Acara lamaran Senna dan Bian diadakan di salah satu ballroom hotel di Jakarta Pusat. Acaranya khusus untuk keluarga dan teman-teman dekat memang, tapi ternyata teman dekat Senna dan Bian banyak jadi undangan yang dikirimkan juga banyak.
Setelah segala kesibukan sejak pagi, akhirnya Mina bisa bernafas lega sedikit dan segera memanfaatkan waktu istirahatnya dengan pergi ke salon sekalian bersiap-siap bareng July.
"Mbak July udah save the date buat pernikahan nanti emangnya, mbak?" tanya Mina selagi July sedang pedicure.
"Aku sama Arka udah ngobrolin soal tanggal-tanggal tertentu di akhir tahun ini, Na. Aku ngusulin pilihan tanggalku terus Arka ngusulin pilihannya."
"Gak jadi dalam waktu deket ini, mbak? Satu sampe dua bulan setelah mbak Senna gitu?" tanya Mina lagi.
Mengingat bahwa kabar burung sempat berkeliaran bahwa July dan Arka sudah berencana menikah beberapa bulan setelah lamaran Senna dan Bian.
"Pengen sih, Na... tapi gimana ya? Aku sama Arka dituntut sama kerjaan masing-masing dan gak mau juga bikin repot keluarga karena nyelenggarain nikahannya deketan sama lamaran Senna..." respons July hangat.
Saat July dan Arka menekuni suatu hal, mereka pasti bakalan sangat loyal & penuh passion banget ngejalanin hal tersebut. Contohnya July di karier modellingnya dan Arka di perusahaan yang dipimpinnya.
Obrolan antara Mina dan July di salon masih terus berlanjut sampai mereka berada dalam mobil menuju ke venue. Gak lupa pula mereka sempat video call Senna untuk memastikan Senna baik-baik aja.
Baik Mina maupun July tidak diperbolehkan untuk menemui Senna dalam waktu berdekatan dimulainya lamaran. Dilarang ibu, kata Senna. Ibu khawatir dengan hadirnya Mina dan July malah bikin Senna nervous dan mewek nanti.
Kenapa bisa sampai nangis? Dibalik sangar dan terkadang cerewetnya Senna, Senna sebenarnya gampang terharu banget! Contohnya ketika awal Bian minta izin buat meminang Senna ke bapak. Atau ketika July rela ketinggalan schedule demi ngebantu Senna yang kejebak hujan waktu itu.
Sama seperti Mina sih, saat emosinya udah gak bisa ditahan, pasti bakalan nangis. Saat sedih banget? Nangis. Over excited atau saat-saat terharu? Tiba-tiba, air mata ada aja yang menetes. Saat marah besar? Nangis juga.
Sesampainya di venue, para staff segera mengantar Mina dan July untuk dirias. Gaun untuk keduanya sudah dipajang rapi dan sedang disetrika, heels serta aksesoris juga ikut disusun rapi di samping gaun-gaun.
Mina ternyata selesai terlebih dulu dari July, tepat setengah jam sebelum acara dimulai. Dari arahan Senna dan dari susunan acara, disebut bahwa Mina dan July baru akan keluar bersama Senna ketika Senna – soon-to-be bride – dipanggil nanti.
