— 22 Februari 2017
"Junkyu! Yedam! Hyunsuk! Sini!" panggil Ibu Sei. "Foto!"
Hampir setiap hari Junkyu, Hyunsuk dan Yedam harus berfoto agar dapat dikirimkan kepada Ibu Jauh.
Ibu Jauh adalah seseorang yang selama ini selalu menyumbangkan banyak uangnya untuk panti dengan syarat Yedam, Hyunsuk, dan Junkyu harus terus tumbuh sehat dan bahagia.
Tidak ada yang pernah bertemu dengan Ibu jauh secara langsung.
Bahkan uang darinya pun selalu diantarkan oleh Om Yege, orang yang telah mengenalkan Ibu Jauh kepada panti tersebut sejak 10 tahun yang lalu.
Menurut cerita dari Ibu Sei, Ibu Jauh adalah istri dari salah satu pejabat yang sampai saat ini masih belum memiliki keturunan.
Suami Ibu Jauh tidak ingin memiliki anak dan melarang keras Ibu Jauh untuk hamil ataupun mengadopsi anak dari orang lain.
Ibu Jauh selalu patuh.
Namun saat pertama kali diajak ke panti asuhan tersebut oleh Om Yege, pikiran Ibu Jauh jadi berubah.
Sore itu Ibu Jauh tidak berani masuk ke dalam panti dan hanya berdiri di depan pagar sembari menatapi mereka dari kejauhan, namun entah kenapa dengan cepat mata Ibu Jauh sudah berkaca-kaca akibat tingkah gemas mereka.
Anak yang paling cepat menarik perhatian Ibu Jauh adalah Yedam. Di mata Ibu Jauh, Yedam adalah yang paling spesial.
Dan sejak mengenal Yedam, Ibu Jauh pun jadi rajin menghampiri panti tersebut hingga akhirnya mulai jatuh cinta kepada Hyunsuk dan Junkyu juga.
Andai saja ia bisa, ia pasti akan mengadopsi ketiganya secepat mungkin.
Namun Ibu Jauh tidak bisa.. dan satu-satunya hal yang dapat ia lakukan hanyalah mengirimkan uang untuk kelangsungan hidup Yedam, Hyunsuk, Junkyu, dan anak-anak lainnya.
Ibu Jauh selalu memantau perkembangan Yedam, Hyunsuk, dan Junkyu dari kejauhan dan benar-benar meminta Ibu Sei untuk memberi banyak perhatian kepada ketiganya, juga kepada yang lainnya.
Tiap bulan Ibu Jauh memberi panti tersebut uang yang diantarkan oleh Om Yege. Niatnya, uang tersebut digunakan untuk segala keperluan anak-anak yang tinggal di sana.
Namun tanpa sepengetahuan Ibu Jauh, uang pemberiannya selalu diambil beberapa bagian oleh Om Yege, kemudian diambil beberapa bagian lagi oleh Ibu Sei.
Dan uang yang tersisa.. terpaksa dicukup-cukupkan untuk Yedam, Hyunsuk, dan Junkyu, kemudian sisa dari sisanya dicukup-cukupkan lagi untuk yang lainnya.
——————