• 16 Februari 2019
Noa dan Raesung kini diajak tinggal di rumah Seunghun dan Gon.
Selama 2 tahun ini Seunghun dan Gon bertahan hidup dengan cara bekerja pada sebuah pabrik. Awalnya gaji mereka memang tidak seberapa, namun kini mereka sudah dapat membeli rumah kecil untuk ditinggali bersama.
Rumah itu adalah satu-satunya tempat mereka semua selalu berkumpul. Mungkin di hari sabtu, minggu, atau ketika salah satu di antara mereka sedang berulang tahun.
Dan sekarang rumah itu telah menjadi rumah Raesung dan Noa juga. Seunghun dan Gon berjanji akan menjaga adik mereka dengan baik.
Dulu, mereka masih belum dapat melakukan apapun untuk adik-adiknya karena tidak memiliki uang. Jadi setidaknya kali ini mereka harus membantu Raesung dan Noa.
Mereka ingin menjadi kakak yang baik.
Woong pun sama, walaupun kini tempat dimana ia bekerja sudah semakin jauh, ia selalu berusaha untuk tetap datang menemui adik-adiknya dan terus mengirimkan uang setiap bulan agar Seunghun dan Gon tidak kesusahan.
.
Karena sempat tidak sekolah selama 2 tahun akibat kejadian yang menimpa keduanya, di tahun ini Raesung dan Noa pun akhirnya dapat kembali sekolah lagi.
Awalnya Noa memang tidak mengingat apapun, namun dengan kompak mereka berhasil membuat Noa percaya bahwa mereka serius ingin menjaga dan membantu Noa.
Raesung yang kini sudah mulai sehat itu juga selalu menceritakan tentang masa lalu mereka kepada Noa setiap hari agar pria itu tidak kebingungan.
Raesung berharap Noa dapat kembali seperti dulu lagi. Raesung rindu bertengkar kemudian saling bermaaf-maafan bersama Noa seperti dulu.
.
"Tapi kita ini emang beneran kompak, loh?" ujar Raesung. "Dulu kalo marah selalu barengan, kalo minta maaf juga barengan. Kita juga sama-sama koma 'kan? Kali aja kita jo—"
"Gak!"
