• 72

6.5K 1.5K 288
                                    

• 20 Januari 2019

Kini akhirnya Junkyu pun setuju untuk pulang setelah menghabiskan banyak waktunya dengan melamun di depan panti asuhan itu.

Ia dan Hyunsuk segera naik ke mobil dan bersama saudaranya yang lain mobil tersebut pun mulai berjalan.

















Rasanya sangat tidak nyaman.

Baik Junkyu, Hyunsuk, maupun Yedam, ketiganya selalu merasa berat tiap kali harus meninggalkan panti itu walaupun ini sudah yang kesekian kalinya mereka berkunjung ke sana.

Seperti... mereka masih belum rela membiarkan segala kenangan yang ada di sana hilang. Mereka masih belum ikhlas atas perpisahan mereka.

.

















Mobil tersebut terus melaju dengan pelan, sebelum akhirnya Jeongwoo si adik yang paling cerewet itu mulai tampak pucat.

"HP gue...." ucapnya. "ILANG!!!!"

Mobil yang dikendarai oleh supir mereka itupun segera berhenti karena kaget mendengar suara Jeongwoo.






"PUTAR BALIK OMMMM!" serunya lagi. "Kayaknya jatuh dekat pohon waktu lagi nemenin Haruto pipis di sana!"

"Loh, lo kok pipis di pohon?!" ujar Hyunsuk kepada Haruto.

"Gue—"






"Sssst! Junghwan lagi tidur!" seru Yedam sembari melirik ke arah Junghwan yang sedang tidur pada jok paling belakang.

Supir mereka pun segera berputar dan kembali menghampiri panti asuhan tersebut agar dapat mencari ponsel Jeongwoo.


























Hingga... tatapan Junkyu tak sengaja tertuju pada seorang pria yang sedang duduk bersandar pada pohon yang ada di depan panti mereka.

"N-Noa?!" seru Junkyu kaget. "I-Itu beneran Noa?!"

Mendengar Junkyu pun membuat Hyunsuk dan Yedam segera kompak menoleh ke arah pria itu.




"NOAAAAAAAAAAAAA!"

.



















Noa jadi sangat terkejut tepat ketika 3 orang pria yang tidak ia kenali tiba-tiba berlari, berteriak, dan memeluknya dengan begitu erat.

"K-Kalian siapa?! Kalian.. kenal sama gue?"

.


















Pertanyaan Noa berhasil membuat ketiganya jadi terdiam kaku.

"Lo... becanda 'kan?!" seru Junkyu. "Jangan gitu anjir! Tau gak sih kita semua udah kangen banget sama lo?!"

.



















Noa hanya dapat diam.


"Lo gapapa?" tanya Yedam cemas. "Lo pucet."

"Kalian beneran kenal sama gue?" seru Noa lagi.

"Lo amnesia apa gimana?!" ujar Hyunsuk bingung. "Emang muka kita berubah gitu? Emang tinggi kita berubah?"

.









"Ingatan gue ilang," jawab Noa pelan. "Gue engga bisa inget apa-apa lagi. Gue diminta ke sini soalnya ini panti asuhan tempat gue dibesarin dulu."

"Iya emang!" seru Junkyu. "Tapi lo kenapa woi kok bisa jadi kayak gini? Lo kecelakaan?!"

"C-Ceritanya panjang..." ucap Noa. "Nanti aja gue—"











Drt Drt Drt

Ponsel Junkyu tiba-tiba berdering akibat telepon dari Gon.























"Halo? Gon! Noa udah—"

"Kyu, Raesung udah siuman."

Junkyu: Silver Boys ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang