— 17 Maret 2017
"Lo... kenapa diem aja?" ujar Junkyu kepada Yedam.
Pria itu baru sadar sekarang bahwa Yedam tampak semakin berbeda setiap harinya.
Yedam jadi sering menyendiri.
Junkyu pikir Yedam hanya sedang sedih akibat kepergian Noa, namun nyatanya tidak.
"Gue pengen banget ngerasain rasanya punya keluarga beneran," ucap Yedam pelan. "Rasanya punya ibu."
Uh..
Kalau Yedam memang sudah seingin itu... lalu bagaimana bisa Junkyu tega mengacaukan segalanya?