Jisung kembali ke rumahnya, walaupun mereka sedang tidak baik-baik saja ㅡdalam konteks ini hubungan mereka, tapi tetap saja Minho adalah suaminya, dia harus menjadi istri yang baik.
"Kak, ayo memasak. Kita sudah lama tak melakukannya bersama," tawar Felix kepada Jisung yang baru saja keluar dari kamarnya. Jisung mengangguk sebagai jawaban dari permintaan Felix.
"Jihan di mana ?" tanya Jisung karena tadi Felix bersama dengan putrinya.
"Dengan papanya mungkin," jawab Felix sembari menunjuk kamar Jihan di samping dapur.
"Oh."
"Kak, kalau tak kuat menahannya sendiri, kakak bisa cerita denganku. Aku adikmu," ucap Felix lirih, tangannya masih beraktivitas mengupas bawang. Jisung tersenyum, adiknya ini benar-benar tak berubah. Jisung mengacak rambut Felix gemas.
"Aku tak apa-apa Felix sayang, urusi saja Changbin!"
"Kenapa pakai bawa dia ! Kami kan tak ada apa-apa!!" Gumam Felix.
"Benarkah ? jangan bohong, dari kecil kamu tak pandai menyembunyikan rahasia,"
Ternyata Jisung masih bisa mendengar perkataan lirih Felix.
Mirror please, kakak juga. Batin Felix dalam hati.
Jadi Changbin ini adalah sahabat mereka lebih tepatnya Jisung karena Jisung dan Changbin lahir hanya berselang hari, berbeda dengan Felix yang lahir lima tahun kemudian. Saat kecil mereka bertetangga, tumbuh di lingkungan yang sama, bermain bersama setiap hari sedari masih balita belum bisa melakukan apa-apa sampai kini mereka dewasa. Huh mengingat hal ini membuat Jisung berpikir suaminya kenapa bisa cemburu dengan sahabat sedari kecilnya itu sih.
Changbin dan Jisung berpisah ㅡ jarang main bersama lagi maksudnya semenjak Jisung menjadi mahasiswa pertukaran pelajar ditambah dia juga memutuskan menikah muda sedangkan Changbin dan Felix baru berpisah saat Felix kuliah di Australia. Changbin ini senang menggoda Felix tapi dia juga selalu menjaga Felix, menjemput Felix saat masih sekolah dulu karena kakaknya berada di luar negeri dan orang tua mereka sibuk. Changbin berhasil menggantikan sosok Jisung menjadi kakak yang baik untuk Felix.
Bagaimana Felix tidak jatuh cinta kepada sosok pahlawannya itu?
"Oke, oke. Aku masih terpesona dengan karisma seorang Seo Changbin !" ucap Felix akhirnya. Jisung tertawa puas.
"Bukankah dia juga berada di kampus yang sama denganmu ? Kudengar dia sudah menjadi dosen muda di sana bulan lalu."
Felix mengangguk, "Kuakui dia memang pintar sampai bisa direkrut menjadi dosen di sana. Dan kenapa harus satu fakultas denganku sih kak???!!!"
Jisung hanya tertawa puas ((lagi)) melihat ekspresi menyedihkan tapi senang dalam wajah Felix.
"Namanya jodoh Fel! Semoga cepat jadian. I'm believe with him."
KAMU SEDANG MEMBACA
KUKUH | Minsung✓
Fanfiction(💋) Kepercayaan adalah hal paling penting dalam sebuah hubungan dari pacaran, pertunangan bahkan pernikahan sekalipun. Ketika kepercayaan dalam pernikahan terguncang, semua hal bisa terjadi. (010119-040219) ⚠bxb ⚠mpreg