Kedatangannya

4.9K 728 24
                                    

Seperti rencana yang diutarakan Minho pada Jisung kemarin, dia tak pulang sendiri hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti rencana yang diutarakan Minho pada Jisung kemarin, dia tak pulang sendiri hari ini.

"Tante, kenapa tante menginap di sini ?" pertanyaan tiba-tiba dari Jihan membuat semua orang yang berada di meja itu bingung ingin menjawab apa.

"Dia sedang ada pekerjaan yang harus diurus di sini, Jihan," Jawab Jisung menjelaskan dan tentu saja itu bohong.

Felix mengangguk.

Minho mengangguk.

Sana mau tidak mau juga mengangguk.

"Benarkah ? Cepat selesaikan pekerjaan tante dengan papa. Terus papa tidak akan sibuk lagi. Dan akhirnya kami bertiga bisa pergi tamasya!!!" Seru Jihan sumringah, tidak tahu dan tidak peduli jika atmosfer meja makan kali ini kelam.

Tapi Jisung dan Minho tersenyum melihat putri mereka tumbuh dengan sangat pintar karena dapat menyusun kalimat yang dapat dipahami orang lain.

"Huek."

Semua orang menatap Jisung yang seperti akan memuntahkan makanannya.

"Sebentar, aku akan kembali."

Jisung bangkit dari kursi dan pergi menuju tempat toilet.

Langsung saja raut wajah Minho tercetak khawatir.

"Ada apa dengan kakakmu, Fel?" tanya Minho kepada adik iparnya.

Felix mengedikkan bahu dan pergi meninggalkan orang yang ada di meja makan itu untuk menyusul sang kakak.

Jihan juga ingin menyusul tapi ditahan oleh Minho. Mau tak mau putri manis itu pun menurut meski dia sepertinya menahan tangis.

Minho menenangkan, mengelus rambut putrinya pelan sembari merapalkan kalimat, "Mama tak apa-apa." berkali-kali meski dirinya juga sangat khawatir kepada Jisung.

" berkali-kali meski dirinya juga sangat khawatir kepada Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KUKUH | Minsung✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang