Jisung makin gencar dengan proyek wo-nya, membuat dirinya akhir-akhir ini jarang melihat Jihan karena dia berangkat sebelum Jihan bangun dan pulang setelah Jihan tertidur.
Dia merindukan putri cantiknya.
Dengan terpaksa Jisung menelepon Minho untuk memastikan Jihan sudah dijemput dari sekolahnya.
"Hallo ? ada apa, Han ?" jawab seseorang di seberang sana.
"Hanya memastikan bahwa kamu sudah menjemput Jihan."
"Oh, iya. Ini sedang dalam perjalanan, aku menjemput Jihan bersama Sana."
Ah, Jisung sedang tidak ingin mendengar nama wanita itu, wanita yang tanpa disadari telah merebut perhatian suaminya dan sekarang dia juga ingin merebut perhatian dari putrinya ?
"Han ?"
"Oiya. Hati hati, kak."
"Em, kamu juga jangan lupa makan."
"KAKAK!" teriak seseorang dari luar ruangan seraya mengedor-gedor pintu ruangan Jisung.
"Tidak aku kunci."
Setelah menjawab itu Jisung meminta izin mematikkan sambungan teleponnya pada Minho.
Felix membuka pintu itu, "Kak, ayo survei gedung !"
Jisung mengangguk dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
"Ayo !"
Setidaknya dengan rutinitas padatnya akhir-akhir ini membuat Jisung melupakan rasa sakit karena keadaannya bersama sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUKUH | Minsung✓
Fanfic(💋) Kepercayaan adalah hal paling penting dalam sebuah hubungan dari pacaran, pertunangan bahkan pernikahan sekalipun. Ketika kepercayaan dalam pernikahan terguncang, semua hal bisa terjadi. (010119-040219) ⚠bxb ⚠mpreg