Dentingan sendok dan garpu memenuhi seisi ruangan. Tidak ada yang memulai pembicaraan dan hal itu membuat suasana sangat mencekam. Hingga seorang pria paruh baya mengatakan sesuatu hingga membuat anak laki lakinya murka.
"Besok, kau akan mulai bekerja."
Brak!
Dahyun menggebrak meja saat mengetahui ayahnya ngotot agar Dahyun meneruskan bisnis keluarganya. Padahal kakaknya, Kim Nayeon sudah meneruskan bisnis keluarganya itu.
"Sudah berapa kali ku katakan pada ayah. Aku tidak mau! Lagian Nayeon noona sudah meneruskan semua itu kan!?" Ucap Dahyun penuh amarah. Wajahnya merah padam. Ia menatap kakaknya sebentar sebelum menatap kembali ayahnya.
"Ayah akan mengusirmu jika kau tidak mau menuruti perintah ayah!" Tuan Kim sudah kehabisan kesabaran. Mungkin pria itu mengira bahwa Dahyun akan menurutinya dengan ancaman itu. Tapi, bukan Kim Dahyun jika tidak keras kepala.
"Haha. Itu mau ayah? Dengan senang hati." Dahyun berdiri dari kursinya. Tuan Kim memijat pelipisnya. Mungkin ia pusing dengan apa yang terjadi.
"Yak! Dahyun!" Nayeon menenggak minumannya sesaat sebelum mengejar adik kesayangannya itu.
.
.
.
.
.
"Dahyun.. Kumohon jangan pergi." Nayeon merengek sambil menggoyangkan tangan adiknya yang sedang menata barang barangnya masuk ke dalam koper."Hufftt.. Maaf, Noona. Ini sudah keputusan Dahyun. Dahyun juga punya kehidupan sendiri. Jadi, jaga dirimu baik baik." Dahyun mengelus kemudian mengecup kening Nayeon sedikit lama. Ia tahu, ini mungkin akan sulit baginya.
"Jaga dirimu, jangan lupa makan, dan jika kau mempunyai pacar bilang padaku!" Nayeon memeluk erat adiknya. Perlahan air matanya turun membasahi Hoodie putih yang Dahyun kenakan.
"Yak, noona... Aku hanya akan pergi ke Jepang-"
Pletak!
"Hanya!? Kau tau? Itu jauh bodoh!" Nayeon mengahapus air matanya setelah memukul kepala adiknya itu. "Berapa lama?" Nada suara Nayeon kembali lembut.
"Mungkin selamanya-"
Pletak!
Satu jitakan kembali Dahyun dapatkan dari kakak kelincinya itu.
"Aku akan berangkat besok. Jaga dirimu noona."
.
.
.
.
.
Saida!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy [SaiDa]
Fanfiction[𝑬𝒏𝒅✓] Kim Dahyun, seorang pria yang memilih untuk memenuhi kehidupannya sendiri. Ia benci jika harus dijadikan mesin uang oleh ayahnya. Ia juga rindu dengan sosok ibu yang selalu mendukung keputusannya. Ia bingung dan kesulitan untuk mencari pek...