WOY PARA BOCAH MINGGIR, ADA ADEGAN MNTP2.g
______________________________________Author POV
"Kau membuatku cemburu, Kim Dahyun. Rasakan hukuman mu."
Glek
Dahyun menelan saliva nya kasar. Sana yang menggemaskan hilang sesaat, berganti dengan Sana yang 'ganas'.
Sana, gadis itu mendorong Dahyun dan menindihnya. Kembali meraup bibir tipis pria itu.
Gigitan gigitan kecil mendominasi permainan, terlebih Sana terlihat lebih agresif sekarang. Pinggang rampingnya ia goyangkan ke kanan dan ke kiri. Menggoda milik Dahyun yang tersiksa di balik celana.
Sana kembali mengakhiri ciuman panas tersebut. Tangannya bergerak, melepas kaos putih polosnya. Tak lupa bra merah turut serta lepas dari tubuh mungilnya.
Glek
Dahyun kembali menenggak kasar saliva nya. Benda kembar itu terakhir kali ia lihat seminggu yang lalu. Tapi, sial. Sekarang ukurannya sedikit lebih besar dan berisi menurutnya.
Dahyun hendak bangkit, ingin segera merasakan payudara istrinya.
"Ssttt.. Nanti dulu sayang. Aku belum selesai." Sana mendorong kembali Dahyun, ia turun dari tubuh pria itu.
"Ahh.." Dahyun mendesah kecil kala tangan Sana dengan nakal menggoda miliknya dari luar celana. Ia mengelus pelan benda yang terlihat membesar di balik celana itu.
"Kim Sana, berhenti menggodaku." Geram Dahyun. Sungguh, ia frustasi.
Sana hanya tersenyum kecil. Dibukanya resleting celana milik Dahyun dan menanggalkannya. Menyisakan boxer bertuliskan 'Calvin Klein'.
Dapat Sana lihat milik Dahyun tercetak jelas, panjang dan besar. Dibuka pelan boxer milik Dahyun. Seketika, benda itu menjulang gagah. Sana terpana, ia sering melihatnya tapi selalu membuat liurnya menetes.
Tangan lentiknya mulai menggenggam milik Dahyun, menggerakkannya atas-bawah dengan tempo stabil. Mengecupnya gemas sebelum menjilat nya dari atas hingga ke ujung.
"Hngghhh." Dahyun mengerang nikmat saat Sana memanjakan miliknya dengan mulut hangatnya. Dahyun beruntung, Sana sangat lihai dalam hal ini. Tentu, itu membuatnya sangat panas.
"Kim Sana, aku sudah tidak tahan!" Dahyun bangkit, hasratnya memuncak sekarang. Dibaringkannya tubuh istri tercinta nya itu. Ia segera melepas Hoodie nya dan melemparnya ke samping. Tidak peduli dimana benda itu mendarat.
Tangannya segera melepas celana pendek Sana, serta membuka celana dalamnya dan mendapati bahwa milik Sana terlihat basah.
Dahyun tersenyum,
"Kau sudah basah, sayang." Dahyun dengan gemas meremas pantat Sana. Ia kembali menindih tubuh Sana, melumat sebentar bibir gadis itu.
"I will start now." Dahyun berbisik, mengecup daun telinga Sana. Ia mengambil posisi, mengocok miliknya sebentar. Lalu memposisikan penisnya di depan liang senggama Sana. Digeseknya pelan ujung penisnya ke bibir vagina Sana.
"Ngghhhh..." Sana meringis, merasakan penis Dahyun perlahan masuk memenuhi miliknya.
Chup~
Dahyun mengecup singkat kening Sana sebelum mulai menggerakkan pinggulnya.
"Aahhhhh...D-dahyunnhhhh...Lebih cepaathhh..."
Sungguh, ini malam yang luar biasa bagi dua insan manusia itu. Itu salah satu kerja keras mereka demi seorang Kim Junior.
.
.
.
.
.
.
To be continuedNulis apa ini astaga!
Aghu masih bayi *hikd
Btw, maapin klonada kata yg ga nyambung
Ga gw baca ulang:"""v

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy [SaiDa]
Fiksi Penggemar[𝑬𝒏𝒅✓] Kim Dahyun, seorang pria yang memilih untuk memenuhi kehidupannya sendiri. Ia benci jika harus dijadikan mesin uang oleh ayahnya. Ia juga rindu dengan sosok ibu yang selalu mendukung keputusannya. Ia bingung dan kesulitan untuk mencari pek...