Aulia mondar mandir gak jelas didepan ruangannya Nassar.
"Ketuk gak ya.. ketuk gak ya..
Aduh.. lagian Putri sama Lesty tega banget sih pada gak mau nemenin aku.."kata Aulia yang masih ragu-ragu untuk mengetuk pintu.
Ketika Aulia mengetukan tangannya, Aulia tidak sadar kalau pintu sudah terbuka.
Jadi tangannya Aulia tepat berada diatas dadanya Nassar dan mengetuk-ngetuk pintu hatinya Nassar.
Aulia kagetnya bukan main, dan tangannya pun buru-buru diturunin kembali."Ma..mmaa..ff.. pak.."kata Aulia yang langsung menundukkan kepalanya.
"Akhirnya kamu datang juga, silahkan masuk.."kata Nassar yang langsung menggeserkan badannya untuk memberi Aulia jalan.
Aulia pun langsung masuk kedalam tanpa diperintah lagi.
Setelah keduanya sudah berada didalam, Aulia disuguhkan dengan tumpukan buku-buku tebal."Nah Aulia ini semua tugas dari mata kuliah saya yang kamu tinggalkan selama ini..
Kamu pelajari aja terlebih dahulu, kalau ada yang kamu tidak mengerti bisa tanyakan langsung sama saya.."kata Nassar yang langsung dijawab anggukan Aulia.Aulia pun langsung mempelajari mata kuliah dari Nassar yang menggunung tersebut dikursi yang ada diruangannya Nassar.
Sedangkan Nassar duduk dikursi kebesarannya sambil memperhatikan Aulia."Mulai sekarang kamu tidak perlu menghindar lagi dari saya Aulia..
Karna saya tidak akan bisa menunggu lebih lama lagi, kalau kamu gagal lulus tahun ini. Maka jangan harap ada kata KITA."kata Nassar yang membuat Aulia terpana dengan kata-kata Nassar, yang menurutnya seperti memberikan semangat.
Aulia pun menganggukan kepalanya dan tak lupa juga dengan senyum bahagianya.Beberapa bulan kemudian..
Risky terus menerus membuat Lesty kecewa, karna semenjak ada Ega waktu Risky bukan untuk Lesty lagi tetapi untuk Ega sepenuhnya.
Kejadian ini berlangsung bukan sehari dua hari tetapi sampai berbulan-bulan.
Dan selama itu pula Lesty diantar jemput sama Reza."Punya pacar kok gitu amat sih de..
Udah putusin aja, masih banyak kok yang mau sama kamu.."kata Reza sedikit kesel, karna sekarang waktunya terganggu.
Apalagi Lesty mana mau 1 mobil sama kekasihnya Rani."Tapi Lesty masih sayang kak sama Risky..
Dan lagian mana ada yang mau sih kak sama Lesty."kata Lesty dengan wajah cemberutnya."Disakitin kok sayang, aneh tahu gak de kamu tuh.
Itu yang sering nganter kamu pulang de, kenapa kamu gak coba jadian aja sama dia.
Soalnya kakak perhatikan, dia sepertinya suka deh sama kamu..."kata Reza memberi saran."Gak mau kakak, Lesty gak suka sama kak Irwan.
Udah jangan dibahas lagi, lebih baik kakak fokus aja kejalan daripada nanti kita nabrak."kata Lesty yang langsung membuat Reza bungkam.
Tidak lama kemudian mobil Reza pun sampai juga dikampusnya Lesty.
Sebelum turun Lesty pun mencium pipi Reza terlebih dahulu."Makasih kakak tampanku.."kata Lesty.
"Sama-sama sayang..
Belajar yang benar ya de.. perhatikan kalau dosen lagi menerangkan ya.."kata Reza yang membuat Lesty bosan."Iya kakak.."kata Lesty yang cepat-cepat turun dari mobilnya Reza.
Semua gerak-gerik Lesty tak luput dari perhatian teman sekampusnya termasuk kedua temannya dan juga Risky."Cie.. cie.. diantar kakak tampan lagi.."kata Putri dan Aulia meledek.
"Iya dong..!! Percuma dong punya kakak tampan kalau tidak dimanfaatin, iya kan??"tanya Lesty bangga.
"Ya iya dong..!!"kata keduanya barengan.
"De.. laki-laki yang nganter kamu tadi tuh siapa?? Karna iky sering kali melihat dede diantar ke kampus sama dia.."kata Risky memberanikan diri untuk bertanya.
"Loh emangnya kenapa??
Selama ini kan iky cuma bisa mengantar jemput Ega aja.
Jadi gak ada salahnya dong kalau aku diantar kuliah juga sama dia.."kata Lesty santai."Jelas salah dong de..
Dede tuh pacarnya iky, nanti kalau semua teman kampus lihat disangkanya kita tuh udah putus de."kata Risky sedikit emosi."Biarkan saja, meraka semua udah tahu ini kalau hubungan kita lagi gak baik.
Lagian selama ini iky nganggep aku apa??
Kalau iky nganggep aku pacar, mana mungkinkan yang selalu diperhatikan cewek lain terus??
Katanya sih SAHABAT ya Put, Aul.... tapi kok perhatiannya melebihi ke PACAR."kata Lesty dengan mempertegas statusnya."Kalau iky masih seperti ini terus dan belum mau berubah, lebih baik kita BREAK aja dulu deh ky.."kata Lesty lagi.
"Ngapain harus BREAK kalau ujung-ujungnya PUTUS juga..
Lagian kamu udah ada yang baru inikan??
Jadikan setelah kamu putus dari aku, kamu bisa langsung jadian deh sama dia.."kata Risky yang tidak manggil Lesty dede lagi tetapi jadi aku kamu."Ok kalau itu mau kamu.. kita PUTUS!!"kata Lesty yang langsung pergi begitu saja.
"Ternyata cinta kamu hanya segitu aja ky??"tanya Putri kecewa.
"Harusnya yang kamu tanya seperti itu Lesty Put bukannya aku, ngapain coba dia selingkuh dibelakang aku.."jawab Risky tidak terima.
"Hahahhaa.. selingkuh katanya Aul..!!!
Kamu tahu gak siapa yang sering nganterin Lesty kuliah itu??
Jangan asal tuduh aja ky sebelum ada bukti.
Dia itu kakak KANDUNG-nya Lesty tahu gak.."kata Putri akhirnya memberitahukannya juga."Apa kakak kandung..?? Jadi dia tuh kak Reza??"tanya Risky kaget, jadi dia hanya salah paham aja dong sama Lesty pikirnya.
Setelah itu Risky pun langsung mengejar Lesty.Ditempat lain..
Lesty langsung memasuki mobil yang sebelumnya Lesty lihat Nassar turun dari dalamnya..
Sang pemilik mobil dan Nassar pun jadi terkejut."Hey.. ngapain kamu masuk kedalam mobil saya, cepet turun dari mobil saya.."kata orang tersebut dengan membuka pintu mobil belakangnya.
"Udah mas jalan aja, nanti bayarannya aku lebihin tenang aja.."kata Lesty yang menganggap orang tersebut driver taksi online.
"Hah apa bayaran?? Kamu pikir saya driver taksi online apa??"kata orang tersebut tidak terima.
"Eh saya itu..."
Ucapannya orang tersebut pun terpotong sama Nassar."Udah Fildan kamu antarkan saja kemana pun Lesty pergi, karna sepertinya Lesty butuh waktu untuk sendiri dulu.."kata Nassar pada sahabatnya Fildan.
"Tapi sar.. mitting kita gimana??"tanya orang tersebut yang ternyata Fildan sang produser rekaman.
"Masih banyak waktu inikan, jadi tolong antar dan jaga mahasiswi saya dulu ya Fildan..
Dan ingat jangan sampai dia lecet atau luka sedikit pun, mengerti..??"kata Nassar dengan senyum efilnya."Iya tuan saya mengerti. Mahasiswinya mengira aku driver taksi online dan dosennya menjadikanku baby suster dadakannya.."kata Fildan mengerutu.
"Udah jangan mengerutu seperti itu..
Buruan pergi sana.."kata Nassar mengusir."Iya.. iya.."kata Fildan yang akhirnya menjalankan mobilnya meninggalkan area kampus.
"De.. berhenti dulu de..
Iky minta maaf de.."kata Risky sambil mengedor-gedor kaca mobil yang dinaikin Lesty."Bisa lebih cepat lagi gak bawa mobilnya..??" tanya Lesty yang langsung diturutin sama Fildan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempatan Kedua
FanfictionDua kali jatuh cinta.. Dua kali juga dia patah hati.. Dua kali punya kekasih.. Dua kali juga dia dikhianati.. Mungkinkah ada kesempatan kedua untuk kedua kekasihnya yang seolah-olah mempermainkan lembut tetapi gampang rapuh. Jika hatinya sudah sanga...