Disaat Lesty sedang dikamar mandi, tiba-tiba saja handphone milik Lesty berbunyi.
"Siapa sih ganggu aja.."kata Reza yang memang tinggal diapartemen Lesty juga.
"Putri?? Gak papa kali ya aku angkat, lagiankan dari Putri ini.."kata Reza yang langsung mengangkat telpon dari Putri tersebut, belum juga Reza bilang hallo Putri sudah mendahuluinya.
"Dede... Aulia udah sadar."teriak Putri dari sebrang sana dengan nada penuh bahagianya.
"Akhirnya ya de Aul sadar juga setelah 3 tahun koma.."kata Putri lagi.
"APA KOMA??"tanya Reza kaget dan Putri pun begitu tidak kalah kagetnya.
Lesty yang baru keluar dari kamar mandi pun syok waktu melihat handphonenya ada ditangan Reza dan sudah pasti yang menelponnya itu pasti Putri."Kak Reza??Gawat.."kata Putri yang langsung buru-buru mematikan telponnya.
"Hallo Put.. Putri.."kata Reza begitu tahu Putri memutuskan sambungan teleponnya.
Reza pun berusaha menelpon Putri kembali tetapi tidak diangkatnya.
Lesty pun buru-buru mengambil handphonenya."Kakak apa-apaan sih?? Main angkat-angkat aja telponnya?? Ingat kak handphone itu bersipat pribadi, jadi kakak gak boleh mengangkatnya sembarangan."kata Lesty sedikit emosi.
"Kakak gak perduli, sekarang kamu jelaskan apa maksud dari omongan Putri tadi."kata Reza mulai introgasi.
"Untuk apa?? Yang ada nanti kakak kasih tahu kak Nassar kan?? Sudah cukup selama ini kak Nassar bikin Aulia sakit hati kak, dan sekarang baik Lesty maupun Putri gak akan biarin kak Nassar menyakiti Aulia lagi.."kata Lesty yang langsung meninggalkan Reza sendiri.
Keesokan harinya..
Fildan memasuki ruangannya dan disana sudah ada Reza yang menunggunya."Kamu kemana aja sih seharian kemarin?? Sampe lupa kasih Lesty kabar?? Ngambek dia sekarang..
Ditelpon juga bukannya diangkat malah dimatiin.."kata Reza yang langsung membuat Fildan menepuk jidatnya.
Dia melupakan Lesty karna khawatir sama anaknya kemarin."Maaf za kemarin tuh aku pulang kerumah, nah waktu kamu telpon itu aku lagi makan malam dan dikeluargaku itu kalau lagi makan gak boleh angkat telpon.."kata Fildan menjelaskan.
"Terus kenapa kamu gak telpon balik??"tanya Reza kembali.
"Aku lupa za..!!"jawab Fildan sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Apa lupa??"tanya Reza gak percaya dengan jawaban Fildan.
"Iya soalnya semalam aku ketiduran.."kata Fildan kembali.
Yap semalam sehabis makan malam Digar mengajaknya main terlebih dahulu sebelum akhirnya Digar tertidur dan Fildan yang merasa kecapean pun langsung ikut tidur bersama Digar."Terus sekarang Lestynya kemana??"tanya Fildan kali ini.
"Gak tahu.. mungkin dia sudah ditempat syutingnya, soalnya aku sengaja kesini dulu buat bertemu dengan kamu.. ya udah kalau gitu aku juga berangkat ke lokasi syuting aja ya.."kata Reza hendak pamit.
"Tunggu za aku ikut.."kata Fildan yang langsung mengikuti Reza.
Ditempat lain..
Lesty lagi siap-siap untuk syuting video klip lagu terbarunya Aku Pergi, yang justru lagu tersebut menjadi bumerang untuk Lesty sendiri.
Ketika Fildan dan Reza datang, Lesty sudah mulai dengan syutingnya di atas perahu yang dinaikinnya.Aku Pergi
Sakit yang kurasakan kini.
Takan bisa kutahan lagi.
Cukup derita yang kau beri.
Sangat menyakiti hati ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempatan Kedua
FanfictionDua kali jatuh cinta.. Dua kali juga dia patah hati.. Dua kali punya kekasih.. Dua kali juga dia dikhianati.. Mungkinkah ada kesempatan kedua untuk kedua kekasihnya yang seolah-olah mempermainkan lembut tetapi gampang rapuh. Jika hatinya sudah sanga...