Heart Attack | PanWink

1.1K 72 5
                                    

"But you make me wanna act like a girl, paint my nails and wear high heels. Yes you, make me so nervous that I just can't hold your hand." – Heart Attack by Demi Lovato


***


Aku berjalan malas keluar dari bangunan sekolahku menuju gerbang tempat dimana 2 sahabatku tengah berdiri menungguku untuk pulang bersama. Pulang bersama? Huuuft... perlu dikoreksi, yang benar adalah mereka akan pulang bersama kekasih mereka yang menjemput mereka di halte bus dekat sekolah dan meninggalkanku pulang sendiri naik bus! Aish! Menyebalkan, selalu seperti itu!

"Jihoon-ah!!" teriak mereka melompat-lompat girang didepan gerbang sambil melambai kearahku, siapa lagi kalau bukan 2 sahabatku, Hyungseob dan Daehwi.

"Uri Jihoonie sepertinya sedang bad mood, kalau begitu bagaimana jika kita mampir dulu ke kedai ice cream? Tenang saja, aku akan mentraktirmu." Seru Hyungseob bersemangat. Aish~ kenapa anak ini berisik sekali hari ini?

"Ah ide bagus, kajja kita ke kedai ice cream!" balas Daehwi tak kalah nyaring dengan suara Hyungseob. Apa tenggorokan mereka tidak sakit?

Mereka menarik –setengah menyeret—ku berjalan mengikuti mereka. Aku hanya dapat memutar kedua bola mataku malas melihat tingkah mereka, lihat saja saat kami melewati halte bus nanti mereka pasti akan melupakan acara makan ice cream bersama ini, aku sudah terlalu sering diperlakukan seperti ini. Moodku semakin memburuk saat kulihat 2 lelaki yang tengah berdiri di halte bus. Aku yakin dalam hitungan ketiga Daehwi dan Hyungseob akan melepaskan genggaman tangan mereka ditanganku dan berlari meninggalkanku.

1

2

3

"Jinyoungie~"

"Park Woojin!!!"

Bingo! Aku mendapat point seratus! Dengan hebohnya kedua sahabatku itu berlari menghampiri kekasih mereka. Yang kulakukan hanya berjalan mengikuti mereka, seperti biasa aku akan pulang sendiri naik bus.

Aku berdiri sedikit menjauh dari Daehwi dan Hyungseob yang sedang bermesraan dengan kekasih mereka Jinyoung dan Woojin. Sumpah demi apapun aku benci dengan yang namanya cinta, hal itu juga yang membuatku masih setia dengan status singleku hingga sekarang. Bukan karena tidak ada yang suka padaku, -selama ini sudah cukup banyak lelaki yang berusaha mendekatiku, bahkan Daniel sunbae ketua club dance pernah mengajakku jalan-jalan dan memintaku bertukar nomor- hanya saja aku yang memang tidak ingin membiarkan diriku merasakan suatu perasaan bodoh yang disebut cinta. Aku benar-benar tidak ingin terlihat bodoh hanya karena cinta. Oh ayolah, aku mengatakan ini karena memang pada kenyataannya orang yang sedang jatuh cinta itu terlihat bodoh, contohnya saja Daehwi yang selalu bertingkah seperti anak kecil berusia 5 tahun dan menjadi sangat ceroboh jika berada didekat Jinyoung, dan juga Hyungseob yang rela bangun pagi-pagi sekali untuk membuatkan bekal untuk Woojin. Hey, Woojin mempunyai eomma kan? Jika ia ingin membawa bekal kesekolah ia bisa meminta eommanya untuk membuatkannya, jadi untuk apa Hyungseob melakukan itu? aku benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran mereka. Ahh.. dan satu hal lagi, kata Daehwi dan Hyungseob ketika kau jatuh cinta jantungmu akan berdetak sangat cepat, jauh lebih cepat dari biasanya, dan kau akan merasa seperti ada kupu-kupu yang menggelitik perutmu membuat sensasi aneh. Dan hal itu membuat aku semakin yakin bahwa pemikiran tentang 'orang akan terlihat bodoh jika jatuh cinta' itu benar. Dari buku sains yang kubaca, jika jantung seseorang berpacu dengan cepat bisa membuat orang meninggal, jadi apa orang rela meninggal muda hanya karena jatuh cinta? Juga tentang kupu-kupu yang menggelitik perutmu membuatku berpikir bahwa orang yang sedang jatuh cinta itu mengkonsumsi kupu-kupu! Aigoo~ aku masih suka makan kimchi daripada kupu-kupu.

All About Jihoonie's oneshoot | All-winkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang