3 Februari 2019
"Yeon... please, berhenti. Gue tau lo yang ngirimin surat itu ke Ahra."
"Loh?"
"Bego banget kalo gue engga pernah merhatiin tingkah lo di belakang Ahra. Lo selalu iri sama dia, Yeon. Jujur aja, iya 'kan?"
"Jen—"
"Lo tau kenapa lo engga pernah seberuntung Ahra? Itu karena lo selalu benci liat orang-orang di sekitar lo bisa lebih bahagia dari lo!"
"Jeno!" bentak Siyeon. "Lo kenapa sih? Kok tiba-tiba malah nuduh gue?!"
"Ya soalnya—"
"Bukan!" lanjut Siyeon. "Bukan gue!"