Ice Cream

106 9 0
                                    

Pertemuan di kala itu masih terkenang di dalam bingkai memoriku, aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu, kamu yang waktu itu terlihat biasa-biasa saja di mataku sekarang menjadi orang yang aku rindukan.

Lebih tepatnya aku rindu di mana kita belum terlalu mengenal, ketika aku canggung dalam berbicara, tetapi kamu selalu bertanya.
Seolah-olah kamu mengerti tentang diriku.

Kamu yang selalu mengajakku untuk bertemu, walaupun di saat aku datang bukan hanya kamu yang berbeda di tempat itu. Tetapi walaupun begitu aku senang kamu selalu mengajakku.

Bermain bersama teman-temanmu, tertawa, saling mengejek, mempunyai banyak teman dan semakin sering aku bertemu denganmu, membuat suasana hatiku seperti Ice Cream yang aku pesan.

Ia meleleh, mencairkan ketiga rasa, coklat, strawberry dan vanila, di dalam satu wadah dan rasa itu kini menjadi satu menciptakan rasa baru.

Seperti perasaanku yang bercampur aduk ketika ada di dekatmu.

Namun sekarang kita jarang bisa bertemu karena sudah di sibukkan oleh banyak hal.

Diary Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang