Sudah berapa lembar halaman yang aku isi bertemakan tentang seseorang yang sekarang hanya menjadi masa lalu.
Di dalam buku diary ini keluh kisah pilu hati, rasa senang bahagia, tulisan yang menggambarkan raut ekspresi wajahnya di kala tersenyum di setiap canda dan tawa dan kata kata kecil yang sempat dia ucapkan ketika bertemu.
Tentang benda angkasa yang mengingatkanku dengan buku karya Tree liye bintang, bulan dan matahari. Aku masih mengingatnya.
Sekarang ketika aku melihat buku diary ini pernah terpikirkan olehku untuk merobek, membakar atau menenggelamkannnya ke dasar laut.
Biarlah kertasnya terbakar menjadi abu yang akan tersapu oleh angin bersama kenangan-kenangan saat pertama kali kita bertemu, biarlah tenggelam ke dasar laut hancur basah terkikis perlahan terkena air bersama harapan yang pernah aku tulis tentang dirinya.
Inginku selalu menulis tentang kisahku yang bertemakan dirinya, tentang dirinya yang akan tergantikan dengan kisah ku yang baru.
#Thanks for read
Jangan lupa vote dan komen ceritaku jika kalian menyukainya.
