Rindu membuat bodoh

298 21 5
                                    

Dear diary

Aku membenci diriku sendiri, diriku yang sekarang, aku menjadi orang yang sangat berbeda, aku suka membaca hingga tidak peduli sama sekali dengan hati.

Memang benar kalau cwo lebih suka memakai akal dan logika dari pada menggunakan hati.

Pernah melakukan hal yang bodoh, chatingan dari pagi hingga malam, seperti itu setiap harinya.

Dan sekarang akupun mulai berpikir.

"Seperti tidak mempunyai kehidupan, setiap hari chatingan seperti itu."

"Memangnya aku gak ada kegiatan lain apa?"

"Selalu terfokus dengan hp, seperti anak nolife yang tidak punya kerjaan, kerjaannya main hp terus"

Aku mempunyai kesibukan sendiri dan tidak terfokus dengan apa yang namanya chatingan, aku mulai jenuh dengan yang namanya chatingan.

Dan hal bodoh lainpun terjadi, ketika aku terbangun, dengan headset yang masih terpakai di telingaku. Akupun mencari hp ku dan langsung membukanya.

Dengan perasaan yang berdebar, menggeser jari kebawah untuk melihat nontifikasi chat pada layar hpku yang masih terkunci, dan aku tidak melihat apa-apa di sana selain alaram yang masih berbunyi pada layar hpku.

Kenapa perasaan ini seketika muncul?

"Aku rindu... rindu dengan nontifikasi chat, yang selalu mengucapkan selamat pagi ketika aku terbangun"

Akupun tersenyum, seperti ingin tertawa, tetapi aku ingin bersedih. Bodohnya aku.

Seni, 15 Oktober, 2018.
23:00

Diary Move OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang