Suasana di ruangan kerja suho begitu hening semenjak kejadian tadi..
bukan karna saling canggung satu sama lain melainkan mereka sibuk dengan pekerjaan nya masing- masingJam pun menunjukan angka 12.00 jam makan siang sudah tiba itu waktu nya mereka untuk beristirahat
"hun"
"ada apa hyung?"
"apa kau mau ikut aku keluar untuk makan siang?"
"tapi hyung aku membawa bekal,untuk makan siang ku"
"dan aku?"
"kau mau bekal ku?,ini makan saja lagi pula aku tidak lapar aku bisa makan sepulang kerja nanti"
"kau ini terlalu baik atau gimna?,jika nanti kau kelaparan dan masuk rumah sakit bagaimana?ah tidak tidak, lebih baik aku makan di luar saja, kalau kau tidak mau menemaniku yaa tidak apa aku bisa berjalan sendiri" oceh suho panjang lebar
"baiklah aku akan ikut hyung, tapi aku akan membawa bekal ku ini karna ibu ku menyuruh ku untuk memakan nya"
"terserah yang penting kau bersama ku"
"baiklah hyung ayo kita berangkat"
"haha kau begitu bersemangat!, apa karna kita akan pergi berdua kau menjadi bersemangat seperti ini?hem?"
"tidak tidak,karna lapar lah aku ingin cepat cepat sampai sana"
"yaya kau pintar sekali mengeles"
"hehe" kekeh sehun
***
Sesampai nya di tempat makan..
Seperti apa kata sehun dia tidak memesan apapun karna dia sudah bawa bekal dari rumahh.."pelayan"
"ya tuan"
"aku ingin memesan ini, ini, ini dan ini aku tunggu dan kalau bisa jangan lama lama"
"apa aku boleh makan sekarang?" tanya sehun
"kau sudah lapar ya?"
"ah tidak tidak, jika hyung menyuruh ku untuk tunggu dan makan bersama hyung aku bsrsedia"
"dan jika aku meminta mu untuk terus bersama ku apa kau akan bersedia?"
"a.. Apaa?a.. Apa yang hyung bi.. Bicarakan itu?"
"kau inii lucu sekali yaa,terkadang aku khilaf ingin mencium muu hahaha"
"hmmm" sehun memanyunkan bibir nya tanda ia sebal dengan ejekan suho
"jangan memasang bibir seperti itu jika aku khilaf bagaimana?, kau mau tanggung jawab?"
"ahh tidak tidak"
"pesanan sampai tuan" suara pelayan restouran menghampiri mereka dengan membawa makanan yang di pesan suho..
"ah taru saja di sini"
"baik tuan"
"apa aku boleh makan sekarang hyung?" tanya sehun kembali?
"makan lah, aku tau kau sudah lapar kan?"
Sehun segera membuka kotak bekal nya yang berisi kimchi dan daging sapi yang di panggang dan di potong kecil kecil
"wah sepertinya bekal mu kelihatan enak"
"kau mau mencoba hyung?masakan ibu ku memang paling juara"
"bagaimana jika aku besok malam kerumah mu dan makan malam bersama keluarga mu?aku ingin coba masakan ibu mu"
"boleh sajaa biasanya aku makan malam jam 7 sehabis pulang kerja ku"
"baiklah sepulang kerja aku akan kerumah mu sekalian aku mengantar mu"
"iyaa hyung"
"sudah selesai makan nya?"
"sedikit lagi"
Suho melihat sedikit sisa makanan menempel pada bibir sehun
"sebentar" ucap suho
"ada apa?" tanya sehun
"ada makanan di bibir mu"
Dengan seger tangan lembut suho menyapu bibir imut sehun
"sudah?" tanya sehun
"belum"
"lalu?apa yang kau lakukan tadi kalau belum membersihkan nya"
"maksud nya aku belum membersihkan nya dengan bibir ku"
"hyung kau ini selalu saja"
"lihat dari mana pipi merah itu berasal huh?"
"ah sudah aku sudah selesai makan"
Sehun mengalihkan pembicaraan pada suho
"sepertinya kau senang sekali mengalihkan topik pembicaraan kita"
"ah tidak hyung, itu hanya perasaan mu saja, aku ingin cepat ke kantor sekarang"
"baiklah tuan putri aku akan menuruti perintah mu" ucap suho meledek
Tidak ada jawaban dari sehun karna bagi sehun itu sangat menyebalkan dan tidak lucu sama sekali
Sepanjang perjalanan menuju kantor sehun tidak banyak bicara dia hanya diam dan mematung
"kau ini kenapa, apa kau sekarang berani untuk tutup mulut pada bos mu ini?"
"ah tidak tidak bukan seperti itu, aku hanya sebal sedari tadi hyung selalu meledek ku"
"ahh maaf aku hanya bercandaa, apa perlu aku belikan boneka untuk mu?"
"lagi?"
"ahh iyaiyaa aku tidak akan meledek mu lagi haha"
"baiklah"
Tak terasa mereka sudah sampai pada parkiran mobil yang sangat luas yap dimana lagi kalau bukan di parkiran perusahaan suho yang sangat lah besarrrr
"sampai"
"aku tau" ucap sehun
"kau masi marah?"
"tidak aku hanya sedikit kesal"
"aku sudah minta maaf kan tadi?"
"iyaa sudah aku maafkann"
"masuk?"
"hemm ayo"
Mereka menaiki lift dan segera berjalan ke arah ruangan suho
Hanya ada mereka berdua di ruangan itu tidak ada siapa siapa
"sehun, apa kau bisa duduk di samping ku?"
"iya hyung"
Sehun seger menarik bangku dan duduk di sebelah suho
"lebih dekat" ucap suho
"baiklah, memang ada ap--"
Ucapan sehun seketika terhenti dengan perlakuan suho yang tiba tiba melumat bibir sehun
Umhhpp
Sesekali sehun ingin melepaskan nya namun tidak bisa karna tenaga suho jauh lebih besar dari nya..
Semakin lama sehun semakin menikmati lumatan suho, kini mereka semakin ganass bibir suho tak berhenti di bibir sehun ia segera menurunkan lidah nya ke leher sehun
"ahh" eluh sehun sesekali
"hyungg ahh"
"ada apa, apa kau ingin yang lebih?" tanya suho sembari melepaskan bibir nya dari leher sehun
"tidak tidak"
"ups maaf"
"untuk apa?" tanya sehun
"aku meninggalkan jejak merah di leher mu" suho terkekeh kecil
"apaa?! " karna panik sehun langsung berkaca dan memeriksa leher nya
"tak apa bukan?" tanya suho
"sudah terlanjurr" ucap sehun pasrah
Hai readerss gimana ceritanya?kurang seruu ya?di part selanjutkan nya bakalan author bikin lebih hot:V, tunggu part selanjut nya yaa jangan lupa VOTEE☺️

KAMU SEDANG MEMBACA
HUNHO STORY
Teen FictionSEHUN & SUHO STROY, BERCERITA TENTANG COUPLE HUNHO 17+ AND PIPPPP~~~~