Part 39

1.3K 63 11
                                    

Tangan kekar milik sang calon suami sedang melingkar di atas perut yang buncit milik sang istri.

Sudah menjadi kebiasaan sehun semenjak suho di kabarkan mengandung dari 7 bulan yang lalu.

sehun telah menantikan kapan bayi nya akan lahir ke dunia ini, di tambah lagi kabar pernikahan yang akan di langsung kan dalam waktu seminggu kedepan.

"apa semuanya akan berjalan lancar?". Tanya suho dengan menatap ke arah sehun yang kini tepat di depan mata nya.

"aku pastikan semua akan berjalan lancar sayang, jangan fikirkan apapun, fikirkan saja kesehatan bayi kita". sehun menjawab dengan tenang sambil terus mengelus perut suho yang kini sudah mulai membesar.

Mereka terus bertatapan, mata suho bahkan hampir ingin meneteskan air mata, sehun tau suho sedang merindukan hyung dan adik nya kyungsoo.

"apa kau rindu mereka hmm??". sehun bertanya dengan nada yang lembut, memastikan suho untuk tidak berlarut larut dalam kesedihan nya karna merindukan mereka.

"iyaa hunniee aku sangat merindukan mereka hiks, apa mereka tidak bisa pulang sebentar hiksss, aku sangat merindukannnyaaa!!!". tangisan suho pecah seketika.

Sehun yang melihat reaksi suho yang di luar dugaan nya langsung gelagapan.

Apa pertanyaan nya salahh? Sampai membuat sang pujaan hati nya menangis sekeras itu..

"kemarilah". Sehun menarik tubuh suho untuk memeluk nya dengan erat, di elus nya bahu sang istri untuk menenangkannya.

"jangan bersedih, apa kau mau anak kita bersedih di dalam sana?". Tanya sehun.

Suho menggeleng cepat,air mata yang menggenangi pipi nya pun langsung di hapus dengan kasar.

"aniaa aku tidak mau baby kita bersedih". Jawab suho dengan mempoutkan bibirnya.

"dengar kan aku sayang, aku pastikan kau akan melihat xiumin hyung dan kyungsoo hyung di pesta pernikahan kita". Ucap sehun sambil terus menenangkan suho.

Benarsaja.

Air mata suho berhasil berhenti karna janji sehun yang ucapkan barusan.

"aku lapar".  ucap suho dengan mengelus elus perut nya.

"kau yang lapar atau baby oh yang lapar?? Hemm??". Sehun sedikit menggoda suho, agar mencairkan suasana yang mengkeruh barusan.

"mungkin aku dan baby". suho tersenyum riang karna tidak biasanya sehun menggoda nya seperti itu.

"kau mau makan apa sayang?biar aku suruh paman songji untuk membelikan nya".

"aniaaa!aku tidak mau paman songji yang membelikan nya, harus dady hunn yang membelikan nya!".  Jawab suho dengan memasang wajah murung nya.

Dan itu berhasil membuat sehun gemas di buat nyaa.

"baiklah sayang, aku akan membelikan nya kau mau apaa??".

"aku amu taebokki pedas".

"tidak dengan itu, kau bisa memesan makanan kelas atas sayang, jika kau memakan makanan seperti itu akan mempengaruhi kesehatan mu dan baby oh".  Sehun berusaha memberi pengertian pada suho, berharap suho akan menerima larangan nya.

Tapi bukan suho namanya jika permintaan nya tidak di turuti bisa mengamuk, apa lagi sekaarang ia lagi dalam mode ngidam nya.

"aaayolahh dadd berikan aku itu sekali sajaa, kau tidak bisa egois dalam hal ini, baby oh yang menginginkan ituu, Kau harus turuti neee?!!".  suho merajuk dengan terus menghentakan kaki nya ke arah sudut ranjang, berharap sehun mau menuruti permintaan ngidam nya kali ini.

HUNHO STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang