"akan ku gantikan kesedihan mu selama ini dengan kebahagiaan yang baru". Sehun.
-
-
-
-
Happy reading.Hari ini hari dimana suho harus cek up keadaan nyaa, dimana tempat itu harus siap untuk mengandung, benar rahim yang akan mengandung anak nya nanti.
"sudah siap baby?". tanya sehun dengan senyuman lebar.
Suho hanya mengangguk ragu.
"kenapa?". Tanya sehun.
"tidak apa, tapi apakah ini tidak terlalu cepat". tanya suho.
"apa?, tidak sayang, ini pas bahkan ini terlalu lama".
"ah terserah". ucap suho lirih.
Mereka akan memeriksakan keadaan suho, dimana hari ini hari yang sehun tunggu, entah apa yang akan terjadi pada suho.
" aku sangat menunggu calon momongan mu yang baru". Baekhyun mengelus punggung suho, seraya meyakinkan semua akan benar benar baik baik saja.
-SUHO POV.
Baiklah hari ini aku akan memeriksakan rahim ku kerumah sakit yang bahkan sudah berkali kali ku masuki.
Aku dan sehun segera memasuki mobil, tangan ku yang gemetar tidak bisa aku tahan, bahkan sehun tau akan hal itu.
"yakin lah pada ku". ucap nya menggenggam tangan ku dengan erat.
Aku tersenyum pada nyaa, hari ini benar benar sangat berbeda, jujur aku sangat belum siap untuk ini, tapi kebahagiaan ku adalah dimana aku menjadi seorang ibu, benar menjadi ibu dari anak seorang oh sehun, pria yang sangat aku cintai.
"aku mencintai mu". entah dari mana ucapan itu berasal, bahkan aku tidak sadar bahwa mulut ku lah yang menghasil kan kata kata seperti itu, tapi memang nyatanya aku mencintai nya bukan?.
sehun tersenyum pada ku, tangan besar nya mengelus kepala ku surai aku berusaha menenggelamkan kepala ku di pundak nya yang sangat lebar.
perjalanan yang tidak terlalu lama ini sudah kami tempuh.
calon ayah itu memarkirkan mobil nya dengan baik, kami turun dari mobil dan segera memasuki rumah sakit yang sudah ku cap sebagai tempat yang paling sering ku kunjungi beberapa bulan terakhir.
"jangan pernah bosan kesini". ucap nya mengecup kening ku sekilas.
dia bahkan sudah berkali kali terus mengelus kepala ku.
Ah sudah lah aku bosan dengan hal ini, tapi itu manis. HeheKami menunggu di ruang tunggu biasa. Tidak ada yang bersuara di antara kami, sampai akhirnya dia membuka mulut nya.
"apa kau haus?". tanya nya sambil menatap ku dengan tatapan yang bisa saja membuat ku mencair saat itu juga.
Aku menggeleng dengan cepat.
"aku hanya lapar". balas ku sambil membalas tatapan nya itu.
"hanya lapar?, bisa aja habis kau makan kau bisa haus?".
"aishh dia benar juga". batin ku.
"tunggu apaa lagi?, ayo cepat pesan kan makanan dengan minuman nya sekaligus dengan cepat". ucap ku sambil terkekeh kecil.
Ia memasang wajah datar sebentar.
"kenapa?". tanya ku bingung.
"jika aku membeli makanan di luar,kau akan sendiri disini". ucap nya sambil menampikan wajah setengah kesal pada ku, aku tau karna dia selalu tidak tega untuk meninggalkan aku sendirian walaupun aku selalu memaksa nya untuk membiarkan aku mandiri walaupun sebentar.

KAMU SEDANG MEMBACA
HUNHO STORY
Novela JuvenilSEHUN & SUHO STROY, BERCERITA TENTANG COUPLE HUNHO 17+ AND PIPPPP~~~~