Sudah seminggu tepat nya, mereka berduka, suho masi saja mengunci mulut nya, tidak mau makan tidak ingin keluar kamar, hanya mengunci dan menyendiri setiap hari nya, bahkan sehun sudah melakukan segala cara agar suho kembali seperti dulu kala.
"bagaimana hun apa ada perkembangan?". tanya kyungsoo pada sehun yang kini berdiri di depan pintu kamar hunho.
sehun hanya menggeleng pelan, raut wajah nya sangat sedih bahkan sehun kini merasa hancur dua kali lipat.
"jangan menyerah, coba lah lagi nanti bujuk dia, atau kau bisa mencoba untuk membuat anak lagi nanti". ucap kyungsoo yang langsung memberi raut semangat pada sehun.
"apa itu tidak apa apa hyung?, bahkan suho hyung baru saja keguguran, dan kami melakukan hubungan intim itu lagi?". tanya sehun dengan wajah setengah bingung.
"konsultasi kan pada dokter mu nanti". ucap kyungsoo.
"baik hyung terimakasih?".
"nee, apa kau mau ikut aku kebawah?". tanya kyungsoo.
"tidak hyung aku ingin menemani suho hyung saja, aku tidak ingin dia merasa sendiri". ucap sehun.
"baiklah, semoga berhasil nee".
"terimakasih hyung".
"hmm". balas kyungsoo yang langsung menuju kebawah untuk bergabung bersama member lain.
Sehun masuk kekamar dengan langkah yang sangat pelan, ia menghampiri suho yang sedang ada di balkon tatapan nya kosong, air mata nya tidak henti henti nya mengalir.
"sayang". ucap sehun pelan.
Suho tidak memberi respon sama sekali mata nya menatap langit seoul yang kini semakin senja.
Greb.
Sehun memeluk tubuh suho perlahan dari belakang, mata nya terpejam, tangan nya melekat pas di perut suho.
"jangan ganggu aku, aku ini pembunuh!". ucap suho dengan tangisan.
"sssttt". ucap sehun berusaha meredam ucapan suho.
suho hanya menunduk sesal untuk kesekian kali nya.
andai ia bisa menjaga diri nya lebih baik pasti bayi nya masi ada di dalam perut nya.
tapi hayalan itu sirna ketika ia mengingat peristiwa di rumah sakit yang menyisakan jasad bayi yang belum berbentuk sempurna."maafkan aku". ucap sehun lirih
"tidak kau tidak salah hun".
"jangan seperti ini lagi sayang, aku merindukan keceriaan mu". ucap sehun lirih.
"hikss aku me-merindukan bayi kita hikss". tangisaan suho pecah.
"kau rindu ya?, tatap lah langit nanti malam, anggap salah satu bintang kecil sebagai bayi kita, anggap dia sudah menjadi cahaya yang menyinari malam kitaa, jangan bersedih seperti ini, anak kita bisa bisa sedih disana, buat lah ia senang, pasti ia bangga jika kita sebagai orang tuanya kuat dalam menjalani ini". ucap sehun lirih.
Suho hanya terdiam, ia merenungi setiap kata kata sehun barusan.
"nanti malam kita kebalkon lagi, ayo kita turun dan makan bersama yang lain, aku lapar". ucap suho sedikit menarik tangan sehun.
hati sehun sedikit lega karena suho kali ini mau keluar kamar untuk makan bersama member lain.
mereka berdua menuju ruang tengah untuk bergabung bersama yang lain nya.
"suho hyung?". tanya baekhyun yang kaget karena mengetahui suho mau keluar kamar setelah seminggu mengurung diri.
suho hanya tersenyum tipis.

KAMU SEDANG MEMBACA
HUNHO STORY
Teen FictionSEHUN & SUHO STROY, BERCERITA TENTANG COUPLE HUNHO 17+ AND PIPPPP~~~~