HUNHO STORY

Part 29

Sudah seminggu, hari sangat cepat berlalu, kini 8 namja sedang berada di agensi untuk rapat membahas tentang konser yang berlangsung di korea dua hari lagi(bang lay nya lagi di china soalnya😣) .

semua berjalan dengan baik dan tertib, tapi ada dua orang yang memasang wajah khawatir, tentu saja itu sehun dengan suho, mereka terus saja bertatapan dengan perasaan gelisah, sesekali melirik sang jabang bayi yang ada di perut suho.

Baekhyun yang menyadari akan hal itu, dan langsung angkat bicara.

"intruksi".  ucap baekhyun mengangkat tangan.

"yaa silah kan".  ucap para staf dan orang penting Sm.

"bagaimana dengan suho hyung?".  tanya baekhyun serius.

semua staff hanya memandang satu sama lain, dan akhirnya keputusan di buat.

"oke karena kondisi suho yang tidak memungkinkan melakukan penampilan secara penuh, dia tidak akan kami biarkan terlalu lelah akan kami sediakan bangku untuk nya di sebelah kanan selama kalian perfom". ucap petinggi sm dan di ikuti oleh staff.

sehun tersenyum lega dan menatap ke arah suho yang juga memasang wajah senang, karena semua orang dapat mengerti kondisi nya saat ini.

"tapi bagaimana jika fans menanyakan, kenapa suho tidak ikut dance secara keseluruhan?".  tanya xiumin.

"kalian yang berbicara nanti nya, buat lah alasan yang masuk akal, seperti kaki nya yang keseleo atau apalah, yang terpenting jangan sampai ada fans yang tau kalau kondisi suho sekarang sedang mengandung".  ucap staf.

"terimakasih telah mengerti keadaan nya".  ucap sehun sambil tersenyum lega.

.

Seletelah selesai mengadakan rapat mereka langsung menuju ke drom, ada juga yang memutuskan untuk keruang latihan karena mengingat konser di adakan 2 hari lagi.

"aku ingin keruang latihan".  ucap suho pada sehun

"tidak boleh!". sehun berusaha menahan tangan suho.

"wae?!".

"kau lupa?kau ini sedang mengandung sayang, tidak seharus nya kau berlatih dance".  ucap sehun memperingati suho.

"tapi aku ingin latihan!,hanya sebentar dan aku janji tidak akan terlalu lelah, biarkan aku melakukan nyaa sejak kabar kehamilan ku kau tidak pernah memberi ku ruang untuk bergerak dengan bebas!".  ucap suho membentak.

"dengar baby!, kita akan mempunyai anak sebentar lagi, dan itu ada di perut mu!, jika kau nanti terlalu lelah, bagaimana dengan anak kita?, apa aku salah jika mengekang mu untuk kebaikan anak kita?!!".  ucap sehun tak kalah membentak.

Sehun dan suho tak sadar bahwa mereka masi ada di ruang rapat yang masi terisi oleh staf yang merapikan tempat rapat, dan mereka sedang memerhatikan sehun dan suho bertengkar sedari tadi.

tapi walaupun mereka sadar, sehun dan suho tidak peduli akan hal itu, keegoisan masing masing lah yang membuat mereka tidak menghiraukan situasi.

"kau?".  ucap suho tak percaya bahwa sehun barusan telah membentak nya.

"maaf aku tak bermaksud tadi". ucap sehun, tapi belum selesai sehun menyudahi ucapan nya suho telah lebih dulu pergi dari sana, ia berlari keluar agensi dengan isakan dan sakit di hati nya.

Sehun segera mengejar suho yang kini tidak terlihat lagi oleh mata nya, mungkin sudah terlalu jauh.

ia terus berlari dengan menyebut kan nama suho, mata nya bahkan ingin mengeluarkan air mata mengingat kejadian tadi ia sudah membentak calon ibu dari anak nya.