Part 18

1.8K 70 5
                                    

Susana masi sama dengan sehun yang masi mempermainkan tubuh suho dengan penuh nafsu tinggi dan di iringin desahan mereka yang terus bersautan

Kini posisi sehun berubah menjadi menindih suho, suho hanya bisa telentang pasrah oleh sehun yang sudah menguasai tubuh nyaa, setiap menit dan detik di hiasi oleh keringat dan desahan satu sama lain

Sampai suara mereka terdengar oleh member lain di ruang tengah(mungkin)

Rasanya sudah sangat lemas suho menghadapi sikap sehun yang sangat agresif, hanya meronta kenikmatan yang bisa suho lakukan sekarang

"sehun ah"

"nee?"

"aku sudah terlalu lemashhhh, bisakah kita sudahi ini eunghhh"

"sekali lagi sayang, aku janji akan menyudahi nya"

Sehun mulai memasukan lagi penis nya kedalam hole suho yang kini sudah memerah

Jika keadaan nya memungkinkan mungkin suho sudah berteriak dengan kencang karena ulah sehun saat ini

Sekujur tubuh nya sudah memerah dan memanas,yang bisa suho lakukan saat ini adalah memohon pada sehun untuk menyudahi ini semua

Namun sehun tetap egoiss dan selalu mengucapkan kata janji akan menyudahi permainan ini, tapi ia selalu mengingkari nya dengan alasan kebabalasan..

Nafsu sehun yang sudah memburu di tambah ia selalu mengingat omongan suho di ruang tengah tadi, membuat nya ia semakin memacu nya dengan cepat

"aku mohon hun jangan lagii, aku tidak kuat lagi hiks" kini suho sudah tidak kuat dengan perlakuan sehun pada diri nyaa, iaa memohon berulang kali pada sehun sampai di rasanya sudah lelah untuk terus memohon pada sehun

"mengapa kau menangiss sayang?"

"aku mohon hunn aku mohonn,kita bicarakan baik baik jangan seperti ini caranya, aku sudah tidak kuat eunghhh"

"bukan kah ini semua ulah mu eoh?" ucap sehun sambil menjilat bagian dada suho yang kini telah basah karena keringat

"aa awhhh, hunn ahh, berhenti aku mohon!" ucap suho sambil mendorong tubuh sehun

Tapi dorongan suho tidak menghasilkan apapun, justru sehun semakin dekat pada tubuh nya saat ini

"kau berani melawan ku sayang?" ucap sehun memuncul kan senyum smirk nya

"ti.. tidak hunn aku mohon jangan lagi!"

Jleb

"aaaa awhhh hunn ahhh inii-"

"ini nikmat sayang,sudah kau diam dan rasakan sensasi nyaa"

"awhh tapii akuu-ahhhgghhh"

Sehun terus menghentakan tubuh nya pada suho, ia tidak perduli dengan permohonan suho sekali pun, karna yang ada di pikiran nya saat ini adalah nafsu nafsu dan nafsu.

Bibir sehun tidak mau tinggal diam,ia berusaha menjangkau bibir suho yang kini telah sibuk melontarkan desahan desahan yang begitu keras menurut sehun

"kau hebat baby!,call mee dady baby call me dady! " ucap sehun dengan lembut

"yeah dadyy"  desah suho sambil teruss mencakar tangan sehun dengan hebat

"cik anak nakal!" ucap sehun sambil melepaskan tangan nya dari cakarang suho

"emmpphhh"..

Tautan bibir sehun semakin berani memperotess bibir suho yang kini semakin memerah

"nikmat" ucap sehun sambil terus mengecup bibir suho

Di rasa sudah sangat lelah sehun melepaskan penis nya dari hole suho, kini posisi mereka saling bertatapan, berpegangan tangan lalu sesekali sehun mengelus surai poni suho yang menutupi kening nyaa

HUNHO STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang