Sore menjelang malam, kini saat nya semua member untuk makan malam bersama, seperti biasa suho akan membantu kyungsoo di dapur untuk menyiapkan semua makanan untuk semua member exo.
"bagaimana dengan sehun?". tanya kyungsoo tiba tiba dan tanpa sengaja membuat suho kaget.
"tidak ada perubahan soo, masi seperti tadi siang". suho tersenyum miris.
"hey kenapa tidak kau hampiri saja?, dia ada di kamar ku sekarang, mungkin lagi sendirian". saran kyungsoo.
"ania, aku takut mengganggu nya, dan dia akan jadi bertambah marah nanti nyaa pada ku".
"coba lah dulu hyung". ucap kyungsoo memberikan senyum manis.
"tapi siapa yang akan membantu mu di dapur?, jika aku menghampiri sehun ke atas?". tanya suho bingung.
"aku bisa sendiri hyung yang terpenting kau bicara saja dulu dengan sehun". ucap kyungso meyakinkan suho.
"nee, kau baik sekali kyung, terimakasihh". suho sangat senang menyambut kepedulian kyungsoo terhadap diri nyaa, terlebih lagi ia selalu memberi cara untuk suho bisa bermaafan lagi dengan sehun.
Suho melangkahkan kakinya dengan semangat, tapi pada saat sudah sampai ambang pintu kamar sesoo tiba tiba seperti ada yang menahan nya untuk masuk, entah itu apa yang jelass sekarang iaa merasa ragu untuk masuk dan berbicara berdua dengan sehun, suho bingung apa yang akan ia bicarakan jika sudah berhadapan langsung dengan sehun.
Perlahan punggung tangan suho mendarat di pintu kamar sehun, dan mengetuk dengan perlahan.
Tok tok tok.
"siapa?". tanya sehun dari dalam dengan nada penasaran.
suho tidak memberi tahu bahwa diri nya lah yang mengetuk pintu sehun barusan.
ia masi ragu dengan apa yang akan mereka bicarkan nanti nya."sehun". suara suho lirih
Sehun mendengar suara itu, dia sangat kenal dari siapa suara itu berasal.
Suara yang lembut yang selalu bisa meluluhkan hati nyaa dan menenang kan diri nya selalu.
suho memberanikan diri nya memasuki kamar sehun dengan pelan pelan, sehun menyadari bahwa seseorang yang memanggil nya barusan adalah suho, dan sehun tau kalau suho kini sudah memasuki kamar nyaa.
perlahan sehun membalikan badan nya dan melihat ke arah suho.
"ada apa?". ucap sehun cuek.
"aku ingin bicara pada mu".
"bicara apa lagi, aku lagi tidak mau bicara saat ini, jadi lebih baik hyung pergi dari hadapan ku sekarang". ucap sehun menunjuk ke arah ambang pintu.
"tidak mau, aku ingin bicara pada mu". tolak suho.
"aku mohon, pergi dari sini hyung!". ucap sehun sedikit membentak.
"pergi!aku bilang pergii suho hyung!, aku masi menghormati muu saat ini karena kau adalah hyung ku!, pergi atau aku akan melupakan bahwa kau adalah hyung ku!". bentak sehun sekali lagi.
"hunn, kenapa?". ucap suho lirih yang kini air mata nya tidak bisa ia bendung lagi karena bentakan sehun barusan.
"maaf". ucap sehun lirih karena iaa merasa bersalah membuat orang yang ia cintai sampai menangis.
"aku ingin bicara". ucap suho dengan terus meneteskan air mata.
"sudah lah, sebaiknya kau pergi".
"tapi".
"kau ingin bicara apa lagi?!". ucap sehun cuek.
"aku mencintai mu".
KAMU SEDANG MEMBACA
HUNHO STORY
Teen FictionSEHUN & SUHO STROY, BERCERITA TENTANG COUPLE HUNHO 17+ AND PIPPPP~~~~