HUNHO STORY

Part 27

SEPESIAL SEHUN POV ON.

aku bangun dari tidur ku, aku merasa ada yang memeluk tubuh ku, rasanya sangat nyaman di saat saat seperti ini, aku melihat ke arah dimana tubuh ku di tiban oleh tangan putih sempurna, dan aku menemukan bidadari cantik di sana, sungguh hati ku sangat kacau saat ini, mengingat dia sudah bukan siapa siapa ku lagi sekarang. karena keputusan nya yang sangat menghancurkan diri ku.

aku berusaha menjauhkan tubuh ku dari nyaa, pelan pelan aku angkat tangan nya untuk menjauh dari tubuh ku, aku memandangi nya dari atas sampai bawah dia masi tertidur dengan pulas, mata ku tertuju pada perut nya yang kini kian membesar, aku rindu pada anak ku, aku sangat ingin mengelus perut nyaa, tapi rasa amarah di hati ku mengurungkan niat ku, bibir nya sangat pucat, rasa khawatir menghampiri ku seketika.

aku tau dia pasti belum makan dari kemarin sore, aku memutuskan untuk pergi kebawah dan menghampiri baekhyun hyung, aku ingin menitip kan nya pada baekhyun hyung, karena aku percaya bahwa dia bisa di rawat dengan baik oleh baekhyun hyung.

"hyung aku titip suho hyung, tolong jaga dia, jangan sampai dia telat makan, dan susu hamilnya dia harus meminum itu setiap siang dan sore". kata ku sambil masuk ke kamar mandi yang berada di ruang tengah.

"nee".  ucap baekhyun hyung mengiyakan maksud ku.

kaki ku masuk kedalam kamar mandi yang bisa di bilang begitu besar, aku menatap cermin yang menantulkan kehancuran di diriku, aku meneteskan air mata, dan pelan pelan mulai menuju arah shower, aku menyalakan shower itu, air mata kehancuran aku tuangkan bersama air yang mengalir dari atas.

Ingin rasanya aku mengakhiri hidup ku sekarang jugaa,semua ini karena ke egoisan nyaa, semua karena keputusan nya yang mambuat ku gila!

aku memutuskan untuk membereskan semua pakaian ku, aku berniat untuk pergi kerumah orang tua ku, siapa tau aku bisa menenangkan diri ku di sana.

Sehun pov off.

sehun segera memasuki mobil nya, dia segera menancap gas menujur rumah orang tuanya, tidak ada yang mengetahui selain kyungsoo dan baekhyun, karena sehun hanya izin pada mereka berdua, dan sehun berpesan untuk tidak membuka mulut kemana ia akan pergi.

di perjalanan arah pulang ia, selalu meneteskan air mata nya, tak henti henti nya ia berbicara 'AKU BENCI KAU SUHO HYUNG!' ia menggigit bibir nya untuk menahan isakan, walaupun ia sendiri saat ini ia tidak boleh cengeng tujuan nya untuk menenangkan diri di rumah orang tuanya harus berhasil.

sehun sampai pada gerbang rumah nya, ia segera memarkirkan mobil nya di garasi yang bisa di bilang sangat luas.

"eoma".  ucap sehun lemas.

"sehunnie kau sudah pulang nak?, kenapa tidak mengabari eoma jika ingin kemari, kan eoma bisa memasaki makanan kesukaan mu sayang".  ucap nyonya oh yang langsung memeluk putra kesayangan nya.

"aa iya sayang, dimana suho?, diamana calon istri mu sekarang?, eoma rindu pada cucu eoma yang masi di kandungan nya, dan yaa eoma juga sangat rindu pada calon menantu eoma".  ucap nyonya oh panjang lebar, tapi sehun hanya diam, dia hanya memasang wajah murung, ia memeluk eoma nyaa dan menangiss dipundak eoma nya.

"ada apa nak?, apa ada masalah?, kau dan suho bertengkar? ".  tanya nyonya oh kebingungan, dan membalas pelukan sehun dengan hangat, ia berusaha menenangkan putranya dengan elusan di kepalanya.

elusan ibu biasanya akan menenangkan anak nya yang sedang sedih. dan itu berhasil untuk sehun.

"aku dan dia sudah tidak ada hubungan bu".  ucap nya lirih.

"aku membencinya!".  ucap sehun sekali lagi.

"jangan berkata seperti itu nak, dia itu kekasih mu dan sebentar lagi akan menjadi istri mu, kalian akan menjadi orang tua sayang".  ucap nyonya oh mengelus rambut sehun surai.