Cinta Tanpa Pertemuan (fat girl)

chat pertama

Dek! Boleh minta tolong?
✓✓
Dalam keadaan terlelap Illy tak sadar jika Mas Ali mengirimnya pesan

1jam kemudian

Ah, maaf mas baru bales! Boleh mau minta tolong apa ya?
✓✓

Aku mau minta tolong, sebarin ini di status WA mu, boleh?
✓✓

Aemm, iya boleh! Yaudah aku post dulu
✓✓

Illy ingin berteriak sekeras kerasnya. Akhirnya mas Ali yang selama ini iya mimpikan meresponnya?

Akhirnya obrolan itu terus berlanjut dalam keadaan yang masih saling canggung. Illy sangat bersyukur, setidaknya ia bisa tau bagaimana kabarnya dari hp. Illy mulai nyaman dalam zona ini, ia begitu senang saat mas Ali mengirim pesan padanya.

Diantara keduanya sudah tak ada rasa canggung lagi.

Adek, kamu tuh yang kek balon!
✓✓

Enak aja, aku emang kek balon! Tapi, anak kecil pada suka balon. Berarti anak itu suka akuuu!
✓✓

Ya nanti balonnya meletus ditinggalin deh sama anak kecil. Berarti kamu nggak disukai anak kecil lagi. Masih mau jadi balon?
✓✓

Yah...! Kok meletus sih?
Yaudah gapapa, nanti kan aku jadi kurus hihi😂😂
✓✓

Jangan kurus, entar jelek loh!
kek sapu lidi mau?
✓✓

Gapapa deh asal mas Ali bisa suka sama aku, batin Prilly
Udah lah, aku juga nggak peduli kok kalo aku gemuk! Lagian gapapa kali, asalkan bahagia fine-fine aja!
✓✓

Iya juga sih! Aku juga kayak sapu lidi! Tapi aku bahagia, yaudah nggak masalah!
✓✓

Oke, yaudah deh aku mau tidur dulu yah! Good night mas Ali!
✓✓

Night juga adek! Jangan jadi balon yah, biar gak meletus.
Cukup jadi diri kamu aja
✓✓

Pesan terakhir dari Ali, sukses membuat Prilly tidur sambil tersenyum. Rasanya kebahagiaan ini luar biasa. Tapi, didasar hati yang paling dalam, Prilly takut. Takut jika ini kebahagiaan sementara, takut jika Ali mengetahui jika Prilly menyukainya dan malah menjauhi Prilly, yang notabenenya gendut dan gak terlalu cantik.

Tapi apapun itu, Prilly selalu percaya akan ada sahabat kecil di sampingnya yang selalu menemani.
Prilly benar-benar merindukan sosok kecil yang gemuk itu. Dan nama panggilannya sama persis dengan Ali, yang notabenenya cowok yang Prilly sukai saat ini.

Ali, entah Prilly masih memiliki perasaan atau tidak, akupun tak tau.

Ali's home POV

"Ali, kamu masih belum tidur?"

"Eh mamah! Belum nih mah, barusan abis chattingan sama temen!" Ujar Ali jujur kepada sang mama