MISTERI MULAI TERUNGKAP 3

133 8 0
                                    

Reni di buat bingung oleh sikap Rossa yang di pandang nya aneh, sementara Afgan berusaha meyakinkan Reni jika Rossa baik-baik saja.. "Ocha gak kenapa-napa kok Ren, hanya saja penunggu unit yang loe beli, membuat Ocha melihat kejadian di masa lalu" ucap Afgan membuat Reni mengurungkan langkahnya yang hendak mengejar Rossa.
Waktu berlalu sore tiba, dengan tidak sabar Rossa menagih janji Afgan untuk mencari petunjuk di unitnya.
"oke kita ke unit kamu sekarang, mumpung masih terang" ucap Afgan yang langsung di angguki Rossa, tapi di tolak Revin. "ogah atuut kita disini aja ya Ren, celem kan disana" rengek Revin yang membuat Reni bete dan langsung berlari mengikuti Afros. "kalau mau disini ya disini aja sendiri, gue ogah" runtuk Reni kesal. "disini sendirian juga atut, Gan tungguin gue, tega amat sama gue, kita kan pren" ucap Revin sambil berlari mengejar Afros dan Reni.
Tiba di depan unit milik Rossa Afros langsung membuka pintu dan perlahan melangkah masuk baru beberapa langkah Afros dan yang lain memaauki unit 313, suasana mencekam langsung terasa "kan bulu kuduk gue langsung berdiri" keluh Revin yang membuat Afgan kesal "Berdoa loe Vin biar gak penakut" runtuk Afgan yang berjalan di depan. Tak lama terdengar suara tangis bayi terkadang tawa bayi lalu jejak-jejak kaki kecil dari darah, membuat Afros dan semua nya mulai bergidik ketakutan. "Jejak kaki bayi berdarah itu ke arah kamar mandi" ucap Afgan dan menarik tangan Rossa agar mengikuti jejak tersebut "Cari mati nih orang pake ngikutin gituan serem tau, kalo bayi beneran sih imut nah ini baby tetan kan atut hiks" celoteh Revin. "jadi cowok kok cengeng dan penakut" runtuk Reni kesal. Sementara Revin hanya merebahkan diri di ranjang menolak ikut dengan Afros dan Reni,  dan tiba-tiba terdengar suara seorang wanita bernyanyi "nina bobo ooh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk" dan tampak wanita dengan wujud mengerikan kepala sebelah kanan remuk dengan bola mata nyaris keluar, nenggendong bayi yang sosoknya tak kalah menakutkan, melangkah mendekati ranjang dimana Revin berbaring membuat Revin berteriak ketakutan dan berlari menyusul Afros, dan jejak yang diikuti Afros menghilang di kamar mandi, Afgan menghentikan langkah nya dan menghela nafas "tidak ada apa-apa disini, jejaknya menghilang disini, kita kembali ke unit gue, istirahat besok pagi saat hari tenang kita kesini lagi kita bongkar tempat ini, kita tata ulang, mungkin dengan begitu kita akan mendapat petunjuk.

SUARA SANG BIDUANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang