Renny menyadari bahwa wanita yang di temui nya di dapur bulanlah Rossa, melainkan sesuatu yang menyerupai sang sahabat Rossa, karena ketakutan Renny meminum sendiri yang dia buat untuk Rossa.
"Kok loe minum? Itu teh untuk Ocha kan?" Tandas Afgan kesal. "gue takut Gan, tadi di dapur.." Ucapan Renny terhenti saat Rossa tiba-tiba berdiri dan menatap Renny tajam "Takut kata loe ha? Baru sekarang loe merasa takut ha? Waktu malam itu saat pertama kita kesini, gue ketakutan Ren, apa yang loe bilang waktu itu, gue baper sama film horor yang gue tonton, keterlaluan loe Ren" hardik Rossa kesal, "Lihat sekarang di temukan mayat di unit apart kita, korban pembunuhan" lanjut Rossa lagi, dan amarah nya mereda saat Afgan memeluknya, tak berapa lama Revin datang bersama seorang perwira polisi.
"Anda yang bernama Afgan?" tanya polisi yang baru saja datang. "betul pak saya yang melaporkan tentang kemungkinan ada mayat yang di sembunyikan di kamar mandi unit apart milik teman saya" tutur Afgan menjelaskan.
"Apa yang membuat anda merasa yakin ada mayat di kamar mandi unit 313?" Tanya polisi lagi. "Kalau saya cerita saya yakin, bapak tidak akan percaya, karena peristiwa yang kami alami benar-benar di luar nalar pak" ucap Afgan lagi. "Ceritakan saja pak Afgan, karena hal yang di luar nalar itu lah yang terkadang membantu kita yang masih hidup ini, mengungkap kebenaran, Saya AKP Rico mari kita bongkar kasus ini demi kenyamanan bersama" ucap Rico seraya menjabat tangan Afgan.
"Pembunuh nya adalah Suryo hadi broto pak, pengusaha kaya itu sering mempermainkan wanita, saat si wanita hamil dan menuntut pertanggungjawaban maka dia akan membunuhnya" tandas Rossa penuh emosi. "Itu benar bu, saya juga mencurigai Suryo, karena unit apart itu tercatat atas nama Suryo sebelum saudari Renny membelinya dengan harga yang sangat jauh di bawah pasaran" tukas Rico, bisa saya bertemu saudari Renny?" ucap Rico.
"Sa..saya Reni pak, tapi demi Tuhan saya tidak tau apa-apa tentang mayat itu" tandas Renny yang terlihat sangat ketakutan. "Anda tidak perlu takut, saya hanya butuh kesaksian anda, tolong jawab pertanyaan saya, siapa orang yang sudah menjual unit itu pada anda?" Tanya Rico to the point
"Agen property" jawab Renny cepat.
"Suryo licik, baik cukup untuk hari ini, saya permisi" pamit Rico dan berlalu meninggalkan unit milik Afgan. Malam kembali datang, setelah penemuan mayat di unit milik Rossa, suasana selalu mencengkam, Afros, Renny dan Revin terpaksa tinggal di satu unit apart, jam menunjukan pukul 11 malam, saat obrolan ringan Afros dan lainnya hampir berakhir, karena rasa kantuk sudah menyerang mereka saat tiba-tiba terdengar suara orang bernyanyi..
"Masih ada rasa cinta antara kau dan aku kini tinggal kenangan, ingin kulupakan" lagu terhenti berubah menjadi suara senandung panjang, yang tak tau dari mana asalnya. "haaaa.. aaaaa..hmmmmm
"Shakilaa atau siapapun kamu, aku Rossa aku janji aku akan membantu kamu, tolong beri aku petunjuk
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA SANG BIDUAN
HorrorKisah tentang arwah penasaran seorang biduan korban pembunuhan, yg membuat gedung apartemen angker dan banyak gangguan mistis di luar nalar.. bisakah Afros mengatasi masalah nya??