Mencari bukti baru 2

110 14 2
                                    

Pertanyaan Rossa langsung mendapat jawaban, ruang bawah tanah yang awalnya gelap tiba-tiba menjadi terang dan tercium bau amis darah yang sangat menyengat, kerangkeng yang awalnya kosong jadi terisi banyak anak-anak yang menangis ketakutan.
Terlihat ada 2 orang berpakaian seperti dokter yang mengambil satu per 1 anak, lalu membiusnya mengoprasinya di atas meja keramik yang tersedia, darah berceceran, anak-anak itu di ambil organnya lalu jasad kosong anak yang sudah di operas di lempar begitu saja ke lubang galian yang sudah mereka siapkan.
*
Tontonan mengerikan untuk Afros dan semuanya, jerit tangis Rossa dan Ranny tak tertahan lagi, sementara Afgan dan Revin mencoba memukul 2 orang kejam yang memotong tubuh manusia bag mencacah hewan peliharaan, namun yang Afgan dan Revin pukul hanya ruang kosong.
Setelah melihat apa yang terjadi ruangan kembali gelap dan sepi.
"Apa itu yang sudah terjadi di ruangan ini? Astagfirullah'aladzim mereka kejam sekali" runtuk Rossa yang masih terlihat histeris dengan airmata berlinang, Afgan mendekati Rossa lalu memeluknya, setelah Rossa lebih tenang Afgan menggandengnya untuk keluar dari gedung tersebut.
*
Saat Afros sudah naik dari ruang bawah tanah, mereka baru tau hari sudah mulai terang.
"Ternyata sudah pagi, kita harus segera pergi dari sini" tukas Afgan, ke empatnya berlari keluar menaiki mobil lalu pergi meninggalkan gedung exs cafe milik Suryo.
"Kita mau istirahat dulu atau langsung ke kantor polisi temui AKP Rico?" Tanya Afgan pada teman-temannya.
"Kita temui pak Rico dulu, biar gedung itu di gerebek, sebelum manusia iblis itu memusnahkan barang bukti" tukas Ranny tegas. "Kalau gue ketemu Suryo pasti gue hajar orang itu" lanjutnya lagi.
*
Mendengar celotehan Ranny Afros dan Revin hanya tersenyum getir, lalu perjalanan berlanjut dengan keheningan rasa lelah karena semalaman tidak tidur membuat semuanya tak ingin banyak bicara, hingga mereka tiba di kantor polisi, Afros dan Ranny juga Revin memasuki kantor dan menurut petunjuk polisi yang berjaga ruangan Rico berada di lantai 2 bangunan tersebut, dengan lift Afros cs naik ke lantai 2 dan terlihat beberapa orang berjaga di depan ruangan Rico dan 2 orang diantaranya orang yang di kenal Ranny.
*
"Mereka itu orang agen property, aku beli unit apart 313 sama mereka" tukas Ranny membuat Afros tersentak.
"Agen property abal-abal, artinya Suryo Hadibrata ada disini" ujar Afgan yang meyakini semua yang terjadi pasti ada sangkit pautnya dengan Suryo.
"Kita harus mendekat, kita harus tau apa yang dibicarakan Suryo dengan Rico, aku takut Rico juga tidak bisa kita percaya" Tandas Rossa yang di angguki oleh Afgan dan Revin.
*
Afros melangkah mendekat dan duduk di ruang tunggu di depan ruangan Rico, saat pintu terbuka dan dengan kasar Rico mengusir Suryo.
"Saya tidak butuh uang haram anda, pergi dam tunggu saatnya saya akan menjebloskan anda ke penjara dengan bukti yang kuat. Akan saya pastikan anda membusuk disana" runtuk Rico kesal lalu memanggil anak buahnya agar mengusir Suryo dan antek-anteknya.
Begitu melihat Suryo tiba-tiba emosi Ranny tidak terbendung, rasa kesalnya membuncah, langsung berdiri dan menghampiri Suryo lalu menamparnya keras.
"Dasar pembunuh, manusia bejat pengecut, lo cuma berani sama cewek dan anak-anak dasar banci!" Hardik Ranny yang langsung di tarik oleh Rossa dan Afgan masuk ke ruangan Rico..
Tbc

SUARA SANG BIDUANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang