Chap 8

564 34 1
                                    

Usai mengganti pakaian Risma, Dodi, Bulan dan Bintang kini duduk di ruang makan.

"Mama buatin bubur ayam spesial buat anak mama" ujar Risma tersenyum.

"Waahh, uda lama ga makan bubur ayam buatan mama" sahut Bintang tersenyum senang.

"Bintang juga mau?"

Pertanyaan dari Risma membuat senyuman senang yang tersungging di bibir Bintang luntur seketika.

"Ini buat kamu aja, Bintang" Bulan menyodorkan bubur buatan Risma pada Bintang.

"Bulan, itu untuk kamu.. biar mama buat yang lain untuk Bintang" sahut Risma.

"Gausah, ma" sahut Bintang cepat dan beranjak pergi dari sana.

"Bintang!" Seru Bulan dan Dodi kompak.

Dodi menoleh pada Bulan yang masih menatapi kepergian Bintang lalu beralih pada Risma yang memasang wajah bingungnya.

"Kenapa mama cuma buat satu?" Tanya Dodi.

"Mama inget tadi Bintang bilang dia ga laper, jadi mama cuma buat satu untuk Bulan" jawab Risma yang membuat Dodi menghela nafas.

"Bintang memang bilang dia ga laper tapi mama seharusnya buat bukan cuma untuk Bulan aja, anak mama ada dua orang, ma. Jangan pernah lupa" Dodi berdiri dari duduknya dan melangkah menyusul si bungsu.

"Papa marah sama Bulan ya, ma?" Gumam Bulan dengan wajah gelisahnya.

"Engga sayang, jangan khawatir" Risma menggeleng lalu tersenyum seraya mengusap bahu Bulan.

"Kita makan ya" ujar Risma.

"Tapi papa sama Bintang gimana?" Tanya Bulan.

"Papa sama Bintang bisa makan nanti" jawab Risma.

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

Cklek!

Dodi melangkah masuk ke dalam kamar Bulan dan Bintang, dia melihat Bintang berbaring di atas ranjang dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Sayang?"

"Bintang" panggilnya lagi.

Tak ada sahutan dari Bintang membuat Dodi menghela nafas, dia duduk di pinggir ranjang sambil menatap selimut yang menutupi Bintang.

"Kamu laper ga?" Tanya Dodi, Bintang membuka selimutnya perlahan membuat Dodi tersenyum.

"Engga, pa" jawab Bintang.

"Bohong, tadi kamu mau makan bubur" sahut Dodi.

"Itu karna Bintang uda lama ga makan bubur ayam buatan mama tapi yaudahlah" Bintang tersenyum paksa.

"Mau makan diluar bareng papa?" Dodi menaikkan alis.

"Papa laper ya?" Bintang tersenyum geli membuat Dodi ikut tersenyum.

"Iya dikit" Dodi meringis.

"Mau ga?" Tanyanya menaikkan alis, Bintang memasang wajah berpikir dengan telunjuk di dagu lalu melirik Dodi.

"Mau" Bintang mengangguk.

"Yuk" Dodi beranjak bangun, Bintang turun dari ranjang dan menggandeng Dodi keluar dari kamar.

"Bintang" panggil Bulan yang duduk di ruang tengah bersama Risma membuat Bintang dan Dodi menoleh.

"Mau kemana, pa?" Tanya Risma.

"Mau keluar, cari makan" jawab Dodi.

"Bulan ikut boleh, pa?" Tanya Bulan.

"Boleh, sayang?" Dodi menoleh pada Bintang.

[✔️] TWINS : MY TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang