Chap 13

500 39 3
                                    

Bintang menoleh pada Bulan yang kini menahan lengannya, dia menatap bingung pada kakak kembarnya.

"Kenapa?" Tanya Bintang.

"Aku mau bicara" jawab Bulan.

"Bicara aja" sahut Bintang.

"Tadi aku ke perpustakaan, aku ga sengaja denger 2 murid ngomong soal kamu yang deket ama kak Nico. Aku gatau maksud mereka apa, yang pasti mereka punya rencana jahat ke kamu" ujar Bulan memasang serius.

"Hah? Siapa tuh?" Bingung Bintang.

"Aku sempet denger nama Yusra dan Susan" gumam Bulan.

"Yusra? Susan? Itu kakak kelas kita"

"Kakak kelas?" Bingung Bulan.

"Iya, kak Yusra sama kak Susan itu kakak kelas kita" Bintang mengangguk.

"Bintang, mereka punya niat jahat" lirih Bulan.

"Lo gausah khawatir gitu" sahut Bintang.

"Ga bisa, aku slalu khawatir kalo sampe ada apa-apa sama kamu.. aku gamau kamu kenapa-napa" ujar Bulan.

"Gue gapapa, Bulan" Bintang tersenyum.

"Tapi--"

"Bulan, gue tau lo khawatir tapi lo juga harus percaya sama gue kalo gue bisa jaga diri" potong Bintang.

"Aku gamau kehilangan kamu" lirih Bulan.

"Gue ga akan kemana-mana, gue bakal slalu disini sama lo" Bintang kembali tersenyum sambil memegang bahu Bulan.

"Kamu janji bakal slalu sama aku?" Tanya Bulan.

"Gue janji" jawab Bintang mengangguk. Bulan tersenyum dan menarik Bintang mendekat, dia memeluk erat adik kembarnya itu.

"Aku sayang kamu, Bintang" bisik Bulan mengeratkan pelukannya.

"Gue juga sayang lo, Bulan" balas Bintang.

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

"Nic!" Seru Eric membuat Nico menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Napa, Ric?" Tanya Nico.

"Gue denger Bintang kecelakaan? Bener?" Eric memasang wajah kaget.

"Bener" Nico mengangguk.

"Serius?! Kok lo ga bilang sih sama gue?!" Pekiknya memukul bahu Nico lalu berlari pergi membuat Nico mengerutkan kening.

"Gimana mau gue bilang kalo dia sendiri gada di tempat" gumamnya. Nico menaikkan alis dan berfikir, sedetik kemudian dia ikut berlari menyusul Eric yang kemungkinan besar hendak menghampiri Bintang.

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

"Lo beneran ga perduli, Vie?" Tanya Nanda.

"Engga, biarin aja" jawab Ovie cuek.

"Bukannya lo mau Bintang jauh dari kak Nico?" Tanya Nanda lagi.

"Ih Nanda! Gue bilang gue ga perduli lagi! Gausah ngomong masalah itu!" Seru Ovie.

"Iya iya, sorry"

Ovie menghembuskan nafas kasar dan mengibaskan rambutnya, dia menatap sekeliling koridor yang lumayan ramai. Pandangan Ovie menangkap sosok Nico yang berlari mengejar Eric, keningnya berkerut bingung.

"Nan, ikut gue" ujar Ovie melangkah pergi.

"Mau kemana?" Tanya Nanda menyusul langkah Ovie.

"Ikut aja" jawab Ovie menoleh dan mendelik kesal pada Nanda lalu kembali melangkah.

[✔️] TWINS : MY TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang