Chap 14

519 40 7
                                    

"Siapa yang nelpon, sayang?" Tanya Rossa datang bersama Fikri, Risma dan Dodi.

"Bintang, nanya-in om Dodi ama tante Risma" jawab Yuli.

"Bintang?" Sambar Risma.

"Iya, tante" Yuli mengangguk.

"Kak, kita pamit dulu ya? Kasian Bulan sama Bintang dirumah" Risma menoleh pada Rossa.

"Oke, ntar kemari lagi ya" sahut Rossa tersenyum.

"Pasti, kak" Risma balas tersenyum.

"Hati-hati dijalan ya om, tante" ujar Yuli.

"Iya, sayang" Risma mengangguk.

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

"Bintang! Tunggu!" Bulan berlari mengejar Bintang yang terus melangkah naik ke kamar mereka sementara Reni berdiri memperhatikan keduanya dari ruang tengah.

Brak!

Bintang menutup dengan kasar pintu kamarnya tepat sedetik sebelum Bulan tiba di depan pintu, Reni yang melihat itu beranjak menghampiri Bulan.

"Bintang.. buka pintunya" gumam Bulan seraya mengetuk daun pintu.

"Apa Bintang sering begini sama kamu, Bulan?" Tanya Reni.

"Hah? Engga bunda, ga pernah" jawab Bulan cepat.

"Sayang, bunda udah kenal kamu dari bayi dan bunda hapal semua sifat kamu termasuk waktu kamu lagi bohong kayak sekarang" Reni mengusap pelan rambut Bulan.

"Kita ngomong disana yuk, sayang" ajak Reni menarik lengan Bulan ke ruang tengah.

"Bunda.. Bulan ngerasa gagal jadi kakak yang bisa di andelin, bunda inget kan waktu bunda ngelarang Bulan buat ga ketemu Bintang? Bulan tetep ketemu sama Bintang di belakang bunda, Bulan gamau jauh dari Bintang, bunda" ujar Bulan setelah mereka duduk berdampingan.

"Walaupun dibales dengan sikap dingin sama Bintang?" Tanya Reni.

"Iya, Bulan ga peduli" jawab Bulan yakin.

"Kamu udah jadi kakak yang bisa di andelin, cuma Bintang yang ga sadar seberapa besar sayang kamu ke dia" gumam Reni tersenyum.

"Bener, bunda?" Ragu Bulan.

"Iya" Reni mengangguk.

"Makasih ya, bunda" gumam Bulan tersenyum dan memeluk Reni.

"Sama-sama, jangan pernah sungkan buat cerita masalah kamu ke bunda, oke?" Sahut Reni. Bulan mengangguk dalam pelukan si bunda.

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

"Ryan! Lo bengong mulu sih? Ada masalah, bro?"

Teman se-tim Ryan yang bernama Rinal menyenggol bahu Ryan yang tengah menopang dagu membuat laki-laki itu tersentak kaget.

"Paan sih!" Kesal Ryan.

"Bengong mulu! Kesel gue!" Rinal mendelik.

"Lo ada masalah, Yan? Cerita aja ke kita" sahut Rahmat diangguki oleh Putra, Kemal, Firman, Afdal, Danil, Bobi, Alief dan Madan.

"Engga, gue ga ada masalah" gumam Ryan membuat semua teman se-timnya mendengus.

"Gitu aja terus lo, ntar kalo lo manggil kita buat cerita gue ga akan mau dengerin" sambar  Firman.

"Gue juga, males" sungut Kemal dan Danil.

"Lo ada masalah ama Bulan ya?" Tebak Afdal menaikkan alisnya.

[✔️] TWINS : MY TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang