2.

4.5K 317 6
                                    

Matahari sudah tenggelam dan karyawan-karyawan lain juga sudah pulang. Namun berkas di meja Hyoora pun tak kunjung selesai. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, memang jam pulang kantor. Tapi Hyoora masih sangat bekerja keras untuk itu.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, "Tidak lapar?" tanya orang itu dengan nada bak malaikat.

"Aku sangat lapar aku melewatkan makan siangku untuk mengerjakan berkas-berkas ini." Hyoora menoleh ke belakang dan langsung berdiri saat menemukan seseorang yang baru saja menyentuh pundaknya.

"Oh daepyonim. Mianheo," sesal Hyoora karena berbicara santai kepada atasannya.

"Gwaenchanha. Lagipula kau tidak salah apapun. Kajja kita makan dan pulang, kau bisa menyelasaikan berkas-berkasnya besok."

'Apakah aku bermimpi. Jika ya, aku memilih tidur dibandingkan makan dengan pria dingin ini.' kata Hyoora dalam hati.

"Aku akan menyelesaikannya terlebih dahulu, daepyonim mengapa tidak makan saja dengan Jimin? Lagi pula sekarang sudah sangat larut." ucap Hyoora

"Kau harus tahu bahwa aku benci penolakan. Kajja kita makan lagipula aku juga belum makan dari siang tadi."

Hyoora masih diam di tempat duduknya tanpa berniat pergi, tumpukan berkas itu seoalh merengek minta cepat diselesaikan.

"Kajja," ucap Yoongi sambil menarik tangan Hyoora menuju parkiran mobil.

Tidak sempat mengucapkan salam perpisahan pada berkas itu, kaki Hyoora sudah terseret keluar.

***

20:45 KST
Barbeque Restourant

"Kau mau pesan apa? " tanya Yoongi sambil membuka buku menu.

"Hmm... Nanti saja, daepyonim duluan saja."

Yoongi menutup buku menu dan memberikannya pada pelayan. "Tiga porsi daging besar, 2 nasi dan 1 soju tapi aku minta gelasnya dua," pinta Yoongi dan si pelayan itu langsung pergi untuk membuatkan pesanan.

"Aku pesan porsi yang sama untuk kita berdua. Aku butuh tambahan extra mengingat ini makanan pertamaku hari ini," ucap Yoongi sambil memberikan gummy smilenya pada Hyoora

'Ini pertama kalinya aku melihat seseorang tersenyum seperti itu padaku. Entah kenapa aku menyukai senyuman itu.'

'Aku menemukanmu. Kali ini tidak akan aku biarkan kau lepas dari tanganku lagi.'



TBC

Miracle ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang