Setibanya di pintu depan apartement yoongi di jepang, yoongi membukakan pintu apartementnya untuk hyoora.
Kemudian yoongi menarik tangan hyoora lembut dan mendudukkan dirinya di kasur yoongi.
"Duduklah. Kau pasti lelah, aku akan mengambilkanmu minum" ucap yoongi
"Kamsamida yoongi-ssi" ucap hyoora sambil meminum airnya
"Jangan panggil aku seperti itu lagi. Mulai sekarang panggil oppa" titah yoongi
Hyoora hanya bisa terdiam melihat tingkah laku yoongi yang sangat manis ini.
.
"Hyoora-yaa~" panggil yoongi seraya berlutut di depan hyoora
"Nee?" tanya hyoora merasa dirinya terpanggil
"Mianhae"
"Jeongmal mianhae hiks hiks" ucap yoongi sambil terisak dan menundukkan kepalanya
"Oppa gwaenchanayo" jawab hyoora seraya menunduk, mengelus dan menghapus air mata yoongi
"Aniya. Aku sudah keterlaluan selama ini kau menaggungnya sendiri. Hiks"
"Ye na memberitahuku bahwa kau sedang hamil. Aku sangat merindukanmu semenjak kepergianmu, lebih rindu daripada kehilanganmu 14 tahun lalu. Kini aku sudah memiliki kenangan yang sangat indah bersamamu"
"Kau harus tau wanita yang kemarin itu suran. Dia tiba-tiba datang dan memelukku juga berkata bahwa dia mengandung anakku, padahal itu anaknya chanyeol. Maafkan aku karena aku kurang peka hiks" jelas yoongi pada hyoora.
"Oppa stop hiks" ucap hyoora yang ikut terisak
"Aku sudah memaafkanmu. Aku sudah mengetahui semuanya waktu itu, ye na pernah menceritakannya padaku," jelas hyoora
"Waeee?"
"Aku tahu saat itu kau sangat sibuk menyiapkan proyek barumu yang akan rilis 2 bulan lagi. Aku tidak ingin mengganggumu dan kuputuskan untuk pergi menjauh darimu dan hanya melihatmu melalui sebuah foto atau video."
"Kau tahu. Aku hampir putus asa karena tidak menemukanmu!" jawab yoongi
"Mianhae. Seharusnya aku tidak seperti ini, aku kembali menjadi beban dan menyusahkan orang sekitarku saja" ucap hyoora
"Tidak. Tidak. Tidak. Kau tidak salah apa pun. Sudahlah sekarang semuanya sudah jelas. Kita mulai semuanya dari awal lagi ne? Kita bangun keluarga kecil kita yang harmonis." tanya yoongi
"Ne oppa" ucap hyoora
"Akh" pekik hyoora yang merasa perutnya ditendang oleh sang jabang bayi.
"Wae!?" tanya yoongi panik sambil menghapus air matanya
"Dia menendangku," ucap hyoora tenang seraya mengelus perutnya dan tersenyum hangat
"Sungguh!?" tanya yoongi antusias
"Appa ada di sini," ucap hyoora seraya membawa tangan yoongi mengelus perut buncitnya. Yoongi mengelus-elus lembut lembut perut hyoora hingga dia merasakan pergerakan dari sang bayi.
"Eoh dia bergerak," Yoongi menutup mulutnya kagum dengan seseorang yang hidup di dalam tubuh wanitanya.
"Hyoora-yaa~~" panggil yoongi
"Hmm"
"Saranghae"
"Naddo saranghae"
Ucap yoongi seraya mencium pucuk kepala hyoora yang dijawab senyum oleh hyoora. Kemudian yoongi mengajak hyoora tidur karena memang waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.
"Tidurlah ini sudah malam."
"Oppa kau tidur duluan saja."
"No. Aku harus melihatmu tidur lebih dulu, agar nanti aku bisa tertidur lebih pulas. Mengetahui bahwa ratuku sudah tidur," ucap yoongi yang membuat hyoora geli sekaligus tersipu.
Kemudian mereka tidur dengan posisi yoongi memeluk hyoora hangat dari belakang meningat bahwa kini ada jarak kecil yang menyulitkan Yoongi untuk mendekap Hyoora dari arah depan.
"Rindu sekali dengan ratuku."
06:00 KST
"Selamat pagi chagi" sapa yoongi pada hyoora
"Eoh selamat pagi oppa" jawabnya
"Selamat pagi anak appa. Apakah di dalam sangat sempit hmm?" ucap yoongi seraya mengelus dan mencium perut buncit hyoora
"Cepatlah keluar appa sudah tidak sabar melihatmu"
"Bersabarlah oppa 3 bulan lagi" jawab hyoora
"Hufft itu lama sekaliiii"
"Ahh apa jenis kelaminnya" tanya yoongi sambil berharap dalam hatinya
"Yeoja" ucap hyoora sedikit berbisik
"Jinjjayo? Aku juga berharap dari kecil agar aku bisa memiliki anak perempuan. Sekarang aku akan memiliki satu yang sepertimu lagi" ucap yoongi sambil memeluk hyoora.
"Bagaimana kalau kita adakan baby moon?" tanya yoongi
"Tapi kan kita berdua sibuk. Apa lagi kau yang sekarang harus mengurus proyek" jawab hyoora
"Huuft aku ingin berlibur denganmu" rengek yoongi.
"Baiklah aku akan mengatur jadwal" jawab hyoora sambil mengelus kepala yoongi sayang
"Gomawo" ucap yoongi
"Untuk?" tanya hyoora
"Untuk semuanya" jawab yoongi yang langsung mengecup singkat bibir hyoora dan bersembunyi di balik selimut malu
"Hahaha" tawa kecil hyoora yang melihat tingkah laku namja imut di sebelahnya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
FanfictionMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...