"Hyung" panggil seseorang dari belakang yoongi
"Taehyung apa kabar? Uri manida" sapa yoongi sembari melihat hoseok yang membuat taehyung memalingkan kepalanya ke arah ruangan hoseok
"Apa yang hoeseok hyung lakukan dengan noona?" tanya taehyung
"Kau ngawur ya hyung kita baru bertemu 3 hari yang lalu" kata taehyung sambil memutar bola matanya
"Aku sudah lama tidak melihatmu lagi" kata hoseok yang masih tidak mau melepaskan pelukannya
"Hya! Lepaskan aku hoseok, aku harus segera kembali ke kantor. Mengapa kau memintaku kemari?" tanya hyoora sambil melepas paksa pelukan hoseok
"Aku hanya ingin melihat wajah cantikmu itu. Sudah 14 tahun aku tidak melihatmu lagi." ucap hoseok
"Apa aku boleh meminta id line mu" tanya hoseok sambil menyodorkan hp nya
"Huh baiklah" kata hyoora sambil mengambil hp di genggaman hoseok
"Hyoora!! Ah anni... Hoseok!!" panggil seseorang yang sedari tadi sudah panas melihat semua adegan itu
"Min daepyonim apa yang kau lakukan di sini?" tanya hyoora yang sudah selesai memberikan id linenya pada hoseok
"Hoseok... besok perusahaanku mengadakan even valentine. Apa kau mau ikut?" tanya yoongi yang mengacuhkan pertanyaan hyoora
"Tentu saja hyung" ucap hoseok dengan muka yang sangat polos
"Baiklah. Jam 6 sore di ballroom, jangan lupa untuk mengajak pujaan hatimu" ucap yoongi sambil memberikan smirknya
"Aku permisi dulu hoseok-ssi" kata hyoora sambil berjalana ke arah yoongi
"Bisakah kau lebih lama di sini?" tanya hoseok
"Kau memiliki rapat hyung" kata taehyung yang membuat hoseok melotot agar taehyung tetap diam
Hoseok dengan pasrah melepaskan hyoora dan mengikuti taehyung untuk rapat.
Hari ini mulai berjalan normal kembali. Berkas- berkas, laptop dan dokumen lain sedang hyoora kerjakan. Hingga seseorang tiba-tiba mengajaknya pulang. Hyoora tau orang itu benci penolakan jadi hyoora hanya bisa ikut pulang dengannya.
Yoongi hari ini sangat aneh. Semenjak pulang dari hope corp. Yoongi tidak banyak bicara.
"Apa kau sakit daepyonim?" tanya hyoora pada yoongi yang serius menyetir
"Mana mungkin aku sakit besok aku harus menghadiri acara itu dengan wanita yang kusukai" kata yoongi menatap hyoora sekilas
"Kau punya wanita yang kau sukai?" tanya hyoora sambil menahan tawa
"Aku punya" kata yoongi dengan wajah cemberut pada hyoora
"Baiklah. Terimakasih sudah mengantarku daepyonim. Aku akan melanjutkan pekerjaan ini dulu" ucap hyoora yang sudah siap untuk masuk ke kamarnya
"Bolehkah aku tidur denganmu?" tanya yoongi polos
"Tidak tidurlah dengan namjoon oppa" kata hyoora sambil menunjuk ruangan yoongi
"Oppa? Sejak kapan dia menjadi oppa mu?" tanya yoongi kesal
"Dia bukan oppa ku. Puas kau dasar... kau cemburu ya?" canda hyoora
"Tidak bolehkah aku cemburu ketika ada laki-laki lain di sebelah wanita yang aku sukai!" kesal yoongi yang membuat hyoora terdiam dan langsung membuka pintu kamarnya
"Will you be my valentine?" tanya yoongi yang menahan hyoora masuk
Hyoora tidak menjawab dan hanya masuk sambil tersenyum kecil ke arah yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
Fiksi PenggemarMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...
